Bandung Jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk Jumat Pagi
Bandung, Jawa Barat, menjadi kota yang menempati peringkat pertama kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pada Jumat, pagi (25/10). Berdasarkan data yang dihimpun website pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 09.33 WIB, Bandung memiliki indeks kualitas udara (AQI) sebesar 164 poin atau berada pada kategori tidak sehat.
Sementara itu, Jakarta menempati posisi ke-6 dengan indeks AQI 102 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif. Berikut enam kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pada Jumat (25/10):
- Bandung, Jawa Barat dengan AQI poin 158 atau berada pada kategori tidak sehat.
- Jambi, Jambi dengan AQI poin 116 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
- Surabaya, Jawa Timur dengan AQI poin 116 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
- Depok, Jawa Barat dengan AQI poin 110 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif
- Bekasi, Jawa Barat, dengan AQI poin 106 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
- Jakarta, dengan AQI poin 102 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
Sedangkan kota dengan kualitas udara paling buruk di dunia ditempati oleh Delhi di India dengan AQI poin 269 atau masuk dalam kategori sangat tidak sehat.
Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 sebesar 0-50, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika.
Kategori sedang dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika .
Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150, yakni kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif dan bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200, yaitu kualitas udara di wilayah tersebut tidak sehat bagi manusia untuk beraktivitas di luar.
Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.
Kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500 atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.