Kualitas Udara Sidoarjo Terburuk Pagi Ini
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/foc.
Buat ringkasan dengan AI
Kualitas udara di Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, kembali menjadi yang terburuk di Indonesia pada Selasa pagi (26/11). Indeks AQI poin kota ini 165 atau kategori tidak sehat, menurut data situs pemantau kualitas udara IQAir per pukul 09.03 WIB.
Warga diimbau menggunakan masker jika ingin beraktivitas di luar ruangan. Berikut lima kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pada Selasa pagi (26/11):
- Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur: AQI poin 165 atau kategori tidak sehat
- Bandung, Jawa Barat: 144 atau kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif
- Depok, Jawa Barat: 129 atau kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
- Tangerang Selatan, Banten: 108 atau kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif
- Jakarta: 84 atau kategori sedang
Sarajevo di Bosnia Herzegovina menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. AQI poin kota ini 320 atau masuk kategori berbahaya.
Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Rinciannya sebagai berikut:
- Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 0-50: tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika.
- Kategori sedang dengan rentang PM2,5 51-100: tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika .
- Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif pada rentang PM 2,5 101-150: tingkat kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif dan bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
- Kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 151-200: tingkat kualitas udara di wilayah tersebut tidak sehat bagi manusia untuk beraktivitas di luar.
- Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 200-299: tingkat kualitas udara dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.
- Kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 300-500: tingkat kualitas udara dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.
Reporter: Djati Waluyo
Editor: Desy Setyowati