Viral Sampah di Pantai Bali, Menteri LH: 80% Kiriman dari Pulau Lain

Image title
6 Januari 2025, 14:28
Tiga pelajar memungut sampah saat kegiatan aksi bersih sampah laut di Pantai Kuta, Badung, Bali, Sabtu (4/1/2025).
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/Spt.
Tiga pelajar memungut sampah saat kegiatan aksi bersih sampah laut di Pantai Kuta, Badung, Bali, Sabtu (4/1/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq, menanggapi banyaknya sampah di Pantai Bali yang ramai diunggah dan dibahas di media sosial. Dia mengatakan, permasalahan sampah di Bali merupakan tanggung jawab semua pihak termasuk Kementerian Lingkungan Hidup, karena sebagian besar berasal dari luar Bali.

Dia mengatakan, sampah yang berada di Bali khususnya di pantai sebagian besar bukan dihasilkan dari wilayah tersebut melainkan kiriman atau terbawa arus laut dari pulau lainya seperti dari Jawa.

"Mungkin hampir 80 persen (sampah berasal dari luar bali)," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup, Senin (6/1).

Menurut Hanif, KLH serius menangani permasalahan sampah di Bali karena wilayah tersebut merupakan destinasi wisata yang cukup populer bagi wisatawan domestik dan mancanegara. KLH sudah menyusun rencana-desain pelaksanaan Perpres 35 2018 tentang penanganan sampah laut.

Dia telah mengutus deputi terkait untuk melaksanakan acara bersih-bersih sampah secara masal dalam pekan ini untuk membangun empati masyarakat dan menyelamatkan kawasan wisata di Bali. "Dua minggu lagi saya akan turun langsung dengan massa yang lebih besar. Kita akan jaga Bali sampai di bulan April," ucapnya.

Hanif melanjutkan, kegiatan tersebut dilakukan karena Bali merupakan salah satu simbol negara Indonesia di mata internasional khususnya di bidang pariwisata.

"Jadi kalau kita ke Eropa sana, kamu dari mana? Indonesia, Indonesia itu apanya Bali? Jadi dia lebih kenal Bali daripada kita. Tentu ini harus kita jaga," ujarnya.

Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), jumlah timbulan sampah pada 2023 mencapai 38,4 juta ton per tahun. Dari jumlah itu, sampah terkelola nasional baru mencapai 61,62 persen, dengan masih terdapat 38,38 persen sampah di Indonesia yang belum terkelola dengan baik.




Reporter: Djati Waluyo

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...