Tangerang Selatan dan Depok Catatkan Kualitas Udara Terburuk Pagi Ini  

Image title
24 Februari 2025, 10:31
Tangerang Selatan, kualitas udara
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nym.
Sejumlah kendaraan melintas di ruas tol Serpong - Pondok Aren, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (16/9/2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Tangerang Selatan, Banten dan Depok, Jawa Barat mencatatkan kualitas udara terburuk di Indonesia, pada Senin (24/2) pagi. Berdasarkan data yang dihimpun situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 09.35 WIB, Tangerang Selatan mencatat indeks AQI poin sebesar 154 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Depok, Jawa Barat menempati peringkat kedua dengan indeks AQI poin sebesar 113 atau masuk dalam kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif. Berikut ini lima kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia Senin (24/2):  

  1. Tangerang Selatan, Banten dengan AQI poin 154 atau berada pada kategori tidak sehat
  2. Depok, Jawa Barat dengan AQI poin 113 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif
  3. Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan AQI poin 104 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif
  4. Kota Tangerang, Banten dengan AQI poin 88 atau berada pada kategori sedang
  5. Jakarta dengan AQI poin sebesar 80 atau berada pada kategori sedang

Kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia ditempati oleh Palangkaraya, Kalimantan Tengah dengan indeks AQI poin sebesar 39 atau berada pada kategori baik. Tehran di Iran menjadi kota dengan kualitas udara terbaik di dunia pada pagi ini, dengan indeks AQI poin sebesar 11 atau masuk dalam kategori baik.

Sementara itu, kota dengan kualitas udara terburuk di dunia ditempati oleh Sarajevo di Bosnia Herzegovina dengan AQI poin sebesar 205 atau masuk ke dalam kategori sangat tidak sehat.

Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5  sebesar 0-50, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan, ataupun nilai estetika.  

Kategori sedang dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100, yakni kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika .  

Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150, yakni kualitas udara yang tidak sehat bagi kelompok sensitif  dan bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.  

Kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200, yaitu kualitas udara di wilayah tersebut tidak sehat bagi manusia untuk beraktivitas di luar.  

Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udara yang dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.  

Kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500 atau secara umum kualitas udara dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Djati Waluyo

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...