Pakisaji, Kabupaten Malang Jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk Pagi Ini


Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan Tangerang Selatan, Banten mencatatkan kualitas udara terburuk di Indonesia, pada Selasa (25/2) pagi. Berdasarkan data yang dihimpun situs pemantau kualitas udara IQAir pukul 09.34 WIB, Pakisaji menempati peringkat pertama kota dengan kualitas udara terburuk dengan indeks AQI poin sebesar 149 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
Tangerang Selatan menempati peringkat kedua dengan indeks AQI poin sebesar 129 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif. Berikut lima kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia Selasa (25/2):
- Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan AQI poin 149 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif
- Tangerang Selatan, Banten dengan AQI poin sebesar 129 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif
- Bandung, Jawa Barat dengan AQI poin sebesar 110 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif
- Jakarta dengan AQI poin 97 atau berada pada kategori sedang
- Depok, Jawa Barat dengan AQI poin 95 atau berada pada kategori sedang
Kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia pagi ini ditempati oleh Badung, Bali dengan indeks AQI poin sebesar 50 atau berada dalam kategori baik.
Kota dengan kualitas udara terbaik di dunia hari ini adalah Mineapolis Amerika Serikat dengan AQI poin sebesar 15 atau masuk kategori baik. Adapun kota dengan kualitas Sementara kualitas udara terburuk di dunia ditempati oleh Delhi di India dengan AQI poin 213 atau masuk kategori sangat tidak sehat.
Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 sebesar 0-50, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika.
Kategori sedang dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika .
Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150, yakni kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif dan bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200, yaitu kualitas udara di wilayah tersebut tidak sehat bagi manusia untuk beraktivitas di luar.
Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udara dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.
Kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500 atau secara umum kualitas udara dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.