23 Ruas Jalan di Garut Sepanjang 50 Km Dibangun Gunakan Aspal Sampah Plastik

Ringkasan
- Riset di Garut membuktikan aspal plastik (mengandung 6,1% plastik) meningkatkan stabilitas permukaan jalan, dengan Nilai MQ 399 kg/mm dibandingkan aspal normal (366,7 kg/mm).
- Penggunaan aspal plastik dapat menghemat biaya perawatan jalan karena bahannya yang tahan lama.
- Aspal plastik berdampak positif pada parameter teknis, seperti kepadatan campuran aspal yang lebih tinggi, sehingga meningkatkan keawetan dan kemampuan menahan beban.

PT Chandra Asri Pacific bersama dengan Yayasan Bakti Barito, meluncurkan riset evaluasi implementasi penggunaan sampah plastik dalam pembangunan 23 ruas jalan yang tersebar di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Hasil ujicoba yang dilakukan pada 50,2 kilometer (km) jalan di Kabupaten Garut menunjukan adanya peningkatan stabilitas permukaan jalan.
Koordinator Program Lingkungan Hidup Yayasan Bakti Barito, Yoris Sindhu Sunarjan, mengatakan komposisi plastik yang digunakan sebesar 5% dari total keseluruhan aspal.
Ia mengatakan, parameter yang diuji ialah nilai Marshall Quotient (MQ) sebagai rasio dari stabilitas terhadap kelelehan yang digunakan sebagai indikator kekakuan campuran.
Penambahan plastik tersebut memberikan dampak terhadap peningkatan nilai stabilitas jalan sampai dengan 6,1% jika dibandingkan aspal normal.
“Hasil uji menyimpulkan bahwa Nilai MQ tertinggi terjadi pada campuran aspal dengan menggunakan plastik yaitu sebesar 399 kg/mm, sedangkan nilai MQ terendah terjadi pada tanpa campuran (Aspal Normal) yaitu sebesar 366,7 kg/mm,” ujar Yoris dalam Peluncuran Riset Aspal Plastik, di Jakarta, Selasa (25/2).
Yoris mengatakan, plastik yang digunakan untuk ujicoba tersebut berasal dari tempat pengelolaan akhir (TPA) di kawasan Garut. Adapun total sampah yang digunakan sebanyak 431.535 kilogram (kg).
Berdasarkan hasil kajian, penggunaan aspal plastik juga mampu menekan biaya perawatan jalan dalam jangka waktu yang Panjang.
“Jadi salah satu yang ditawarkan dari aspal plastik adalah menghemat biaya pemeliharaan setiap tahun,” ujarnya.
Sementara itu, Circular Economy & Partnership Manager Chandra Asri Group, M. Nicko A. Setyabudi, mengatakan pencampuran cacahan plastik dengan aspal memberikan dampak positif terhadap beberapa parameter teknis.
Berdasarkan hasil uji menunjukkan peningkatan kepadatan campuran aspal yang berpengaruh pada keawetan dan kemampuannya menahan beban.
“Keunggulan aspal plastik sebagai opsi material yang tahan lama dan ramah lingkungan,” ujar Nicko.