Kebakaran Hutan Terbesar di Jepang, Ribuan Orang Diungsikan

Hari Widowati
4 Maret 2025, 09:06
Jepang telah mengerahkan lebih dari 2.000 pemadam kebakaran untuk memadamkan kebakaran hutan terbesar di negara itu dalam tiga dekade terakhir.
X/@FDMA_JAPAN
Jepang telah mengerahkan lebih dari 2.000 pemadam kebakaran untuk memadamkan kebakaran hutan terbesar di negara itu dalam tiga dekade terakhir.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Jepang telah mengerahkan lebih dari 2.000 pemadam kebakaran untuk memadamkan kebakaran hutan terbesar di negara itu dalam tiga dekade terakhir.

Setidaknya satu orang meninggal dunia dalam kebakaran tersebut. Menurut Badan Manajemen Kebakaran dan Bencana (FDMA), kebakaran hutan di sekitar Kota Ofunato di Jepang telah membakar lebih dari 2.104 hektare sejak Kamis (27/2).

Meskipun Januari hingga Maret biasanya merupakan musim terkering di Ofunato, daerah tersebut mengalami curah hujan yang lebih sedikit bulan lalu dibandingkan Februari mana pun dalam lebih dari 20 tahun. Curah hujan di wilayah tersebut rata-rata hanya 2,5 milimeter, dibandingkan dengan rata-rata biasanya 41 milimeter.

Sekitar 4.600 orang masih berada di bawah perintah evakuasi yang dikeluarkan pemerintah saat kebakaran terus berkobar.

Sekitar 2.000 orang lainnya telah meninggalkan daerah tersebut untuk tinggal bersama teman atau kerabat. Lebih dari 1.200 orang telah dievakuasi ke tempat penampungan.

Kebakaran Merusak 80 Bangunan

Kebakaran terjadi di area hutan di Prefektur Iwate, yang merupakan prefektur terbesar kedua di Jepang dan memiliki kepadatan penduduk terendah kedua di negara tersebut.

Lebih dari 80 bangunan diperkirakan telah rusak sejauh ini, meskipun FDMA mencatat bahwa rincian kerugian masih dalam penilaian.

"Meskipun tidak dapat dihindari api akan menyebar sampai batas tertentu, kami akan mengambil semua langkah yang mungkin untuk memastikan tidak ada dampak pada rumah-rumah warga," kata Perdana Menteri Shigeru Ishiba di parlemen, seperti dikutip BBC, Senin (3/3).

Ribuan pemadam kebakaran dari 14 prefektur, termasuk Tokyo, telah dikerahkan untuk memadamkan kebakaran. Setidaknya 16 helikopter juga digunakan, mereka menjatuhkan air ke atas bukit yang masih menyala.

Seperti banyak negara lainnya, Jepang pada 2024 mencatat tahun terpanas sejak pencatatan dimulai.

Sulit untuk mengetahui apakah perubahan iklim telah menyebabkan atau memperburuk kebakaran tertentu, karena faktor lain - seperti perubahan cara penggunaan lahan - juga relevan. Namun, IPCC mengatakan perubahan iklim membuat kondisi cuaca yang diperlukan untuk penyebaran kebakaran hutan menjadi lebih mungkin.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...