Atasi Masalah Sampah, Kementerian PU Dorong Fasilitas Waste to Energy

Hari Widowati
10 Maret 2025, 13:32
sampah, PLTSa
ANTARA FOTO/Maulana Surya/Spt.
Petugas melakukan pengecekan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo saat peresmian di Solo, Jawa Tengah, Senin (30/10/2023).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan pemerintah memiliki komitmen kuat untuk mentransformasi pengelolaan sampah di Indonesia menjadi energi bersih dan berkelanjutan. Karena itu, Kementerian PU akan mendorong percepatan pembangunan fasilitas waste to energy di berbagai daerah serta optimalisasi penerapan prinsip 4R (reduce, reuse, recycle, dan recovery).

"Pengelolaan sampah secara cerdas dan modern sangat memungkinkan. Keberhasilan Surabaya mengubah sampah menjadi energi listrik merupakan bukti nyata limbah memiliki potensi ekonomi tinggi," ujar Dody, di Jakarta, Senin (10/3).

Ia mengatakan tantangan besar yang dihadapi Indonesia saat ini adalah volume sampah yang terus meningkat setiap hari. Dody mengatakan pemerintah saat ini sedang menyederhanakan regulasi dan menyesuaikan tarif listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Kebijakan ini diyakini akan menarik lebih banyak investasi swasta.

Dody menambahkan, melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), proyek pengelolaan sampah diharapkan berjalan efektif tanpa terlalu membebani anggaran negara.

Pengelolaan Sampah di TPA Benowo Jadi Percontohan  

Dody berharap keberhasilan model pengelolaan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya, dapat menjadi inspirasi dan diikuti oleh kota-kota lain di Indonesia.

"Pengelolaan sampah modern adalah kunci utama dalam menciptakan kota-kota cerdas, sehat, dan nyaman di Indonesia. Ini bukan sekadar mimpi, tetapi realita yang bisa kita wujudkan bersama," katanya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto optimistis Indonesia mampu melakukan swasembada energi dan tidak bergantung pada negara lain di bawah era kepemimpinannya.

Prabowo menjelaskan, swasembada energi sangat diperlukan oleh Indonesia sebagai negara yang berdaulat dalam keadaan ketegangan dan kemungkinan perang yang bisa terjadi di mana-mana sewaktu-waktu.

Dalam posisi tersebut, masing-masing negara akan berfokus pada negaranya sendiri. Jika perang berkecamuk, Indonesia akan sulit dalam mendapatkan sumber energi dari negara lain, sehingga swasembada energi sangat penting bagi kelangsungan ekonomi.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...