Menteri Lingkungan Hidup Sebut Ada 22 Juta Ton Sampah Dibuang di Alam

Image title
10 Maret 2025, 14:50
Pemulung memilah sampah pascalongsor di Zona 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (9/3/2025). Pemprov Jawa Barat memastikan pelayanan sampah di TPA Sarimukti tidak terganggu dan akan menyiapkan be
ANTARA FOTO/Abdan Syakura/Spt.
Pemulung memilah sampah pascalongsor di Zona 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (9/3/2025). Pemprov Jawa Barat memastikan pelayanan sampah di TPA Sarimukti tidak terganggu dan akan menyiapkan berbagai langkah mitigasi seperti penertiban pemulung, pemasangan kawat bronjong serta penghijauan di area TPA pascalongsor gunungan sampah setinggi 10 meter dengan lebar 20 meter di Zona 3 itu.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Lingkungan Hidup (KLH), Hanif Faisol Nurofiq mengatakan timbulan sampah yang berada di luar tempat pengolahan akhir (TPA) mencapai angka 22,17 juta ton pada  2023.

“Lebih parah lagi 22,17 juta ton  ini dibuang di tempat-tempat di alam terbuka,” ujar Hanif dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (10/3).

Hanif mengatakan, timbulan sampah tersebut tersebar di sungai, jalan, hingga yang berada di lahan terbuka seperti jurang.

Kondisi tersebut menimbulkan konsekuensi yang cukup besar bagi kesehatan masyarakat dan pencemaran lingkungan. Hanif mengatakan Indonesia menghasilkan 56,63 juta ton sampah per tahun, namun hanya 39,01% atau 22,09 juta ton yang berhasil dikelola dengan baik. Sebanyak 21,85%  atau 12,37 juta ton sampah masih ditimbun di TPA dengan metode open dumping, sementara 39,14% atau 22,17 juta ton lainnya terbuang ke lingkungan melalui pembakaran, illegal dumping, atau dibuang ke badan air.

“Kondisi ini menunjukkan bahwa pengelolaan sampah di Indonesia masih menghadapi tantangan besar, terutama dalam menghentikan praktik open dumping yang merusak lingkungan dan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Djati Waluyo

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...