GEF SGP Kucurkan Dana Rp 263 Miliar untuk Komunitas Penjaga Lingkungan  

Image title
21 Maret 2025, 18:42
lingkungan, hibah
Katadata/Fauza Syahputra
Petugas menunjukkan mata uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Rabu (5/2/2025). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat 58 poin atau 0,36 persen menjadi Rp.16.293 per dolar AS dari sebelumnya Rp.16.351 per dolar AS.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

United Nations Development Programme (UNDP) dan pemerintah Indonesia melalui Global Environment Facility Small Grants Programme (GEF-SGP) telah mengucurkan dana sebesar US$ 16 juta atau setara dengan Rp 263 miliar untuk komunitas penjaga lingkungan di Indonesia.

Koordinator Nasional GEF-SGP Indonesia, Sidi Rana Menggala, mengatakan sejak 1992, GES-SGP menyalurkan dana hingga Rp 263 miliar kepada komunitas yang ada di Indonesia.

“Itu total sebesar US$ 16 juta dolar, dan setiap fase itu menyediakan US$ 1 juta,” ujar Sidi dalam Media Gathering Global Environment Facility Small Grants Programme "Melestarikan Lingkungan dengan Peran Kearifan Lokal", di Jakarta, Jumat (21/3).

Sidi mengatakan, GEF SGP Indonesia saat ini mengelola beragam kegiatan bersama dengan lebih dari 40 lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan komunitas lokal, baik penerima planning grants, maupun bantuan penuh atau full grants dari SGP.

Kegiatan GEF SGP juga bekerja sama dengan jaringan masyarakat adat dan organisasi kemanusiaan, para donor, dan organisasi masyarakat lainnya. Masing-masing mitra akan menerima US$ 2.000-5.000 (Rp 33 juta-Rp 82,5 juta) untuk planning grant dengan durasi proyek tiga hingga enam bulan. Adapun pendanaan penuh diberikan sebesar US$ 10.000-50.000 (Rp 165 juta-Rp 825 juta) dengan durasi proyek antara 12 – 24 bulan.

Sidi mengatakan, penyaluran dana tersebut diberikan sesuai dengan tema yang terdapat dalam 10 poin sustainable development goals (SDGs). Sejak tahun 1992, Indonesia telah mencapai fase ketujuh dalam implementasi program tersebut.

 “Saat ini fase ketujuh, kita disburse ke empat wilayah yang ada di landscape dan seascape. Jadi, kalau landscape itu yang kita program penguatan dari sisi agro, yang seascape lebih kepada akuakultur dan yang di lautan,” ujarnya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Djati Waluyo

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...