KLH Sebut Mayoritas Sungai di Jakarta Tercemar Berat Imbas Limbah Industri


Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mencatat mayoritas sungai di Jakarta tercemar berat. Pencemaran relatif berat terutama pada 13 sungai utama Jakarta.
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, mengatakan tercemarnya sungai di Jakarta salah satunya terjadi karena limbah yang dihasilkan oleh industri yang berada di sekitar wilayah tersebut. Untuk itu, ia meminta kepada industri untuk bertanggung jawab atas limbah yang dihasilkan. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi permasalahan pencemaran sungai yang ada di Jakarta.
“Siapapun kita yang menyebabkan pencemaran lingkungan, maka kepadanya lah kemudian dimintakan kita untuk memenuhi tanggung jawabnya untuk menyelesaikannya,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (10/4).
Dia berharap Jakarta dapat meningkatkan pemenuhan kualitas mutu air dan menjaga agar limbah yang masuk ke sungai dapat dihindari. Penegakan hukum terkait pembuangan limbah harus diperketat agar tidak ada lagi pencemaran lebih lanjut.
Selain itu, ia menekankan pentingnya penanganan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Pasalnya penanganan limbah B3 menjadi salah satu fokus utama dalam diskusi tersebut.
"Kami minta kontrol lebih lanjut terhadap pengelolaan limbah B3 seperti lampu-lampu bekas dan bahan beracun lainnya," ucapnya.