Pertamina dan Hyundai Kolaborasi Manfaatkan Sampah Jadi Bahan Bakar Hidrogen

Image title
16 April 2025, 10:49
Pertamina dan Hyundai Waste to Hydrogen
Pertamina
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Pertamina (Persero) menggandeng Hyundai Motor Group dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membangun ekosistem waste-to-hydrogen (W2H) di Bandung, Jawa Barat. Ekosistem tersebut dapat memanfaatkan sampah mejadi bahan bakar hidrogen.

Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Baru Pertamina, A. Salyadi D Saputra, mengatakan kolaborasi ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi produksi hidrogen rendah karbon dari tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Sarimukti.

Sampah organik yang ada di TPA diuraikan dalam kondisi tanpa oksigen sehingga menjadi biometana. Kemudian, biometana itu diangkut untuk diproses menjadi hidrogen di stasiun pengisian bahan bakar hidrogen menggunakan fasilitas Stasiun CNG milik Pertamina.

 “Proyek tersebut ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2027,”  ujar Salyadi  dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (16/4).

Dalam jangka panjang, proyek-proyek ini berpotensi untuk masuk ke pasar hidrogen, yang sejalan dengan upaya berkelanjutan Pertamina dalam mendorong pemanfaatan energi bersih dan keberlanjutan. Perkembangan ekosistem hidrogen di Indonesia diharapkan dapat dipercepat melalui kolaborasi ini, dan proyek ditargetkan akan mulai beroperasi pada tahun 2029.

 Tiga subholding Pertamina akan terlibat dalam pelaksanaan proyek ini, yaitu Pertamina Power Indonesia, PGN, dan Pertamina Patra Niaga, masing-masing berkontribusi sesuai dengan bidang bisnis intinya.

 “Bersama Hyundai Motor Group dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pertamina akan mengembangkan Pilot Project  ini melalui kolaborasi yang kuat. Kemitraan ini diharapkan memberikan manfaat untuk mewujudkan kemandirian energi dan menciptakan lapangan kerja baru,” ujarnya.

Adapun, dalam kerjasama ini  Hyundai Motor Group akan mempercepat inisiatif ini dengan menghadirkan teknologi modular reforming serta stasiun pengisian bahan bakar hidrogen. Hyundai juga akan mengembangkan kendaraan hidrogen di Indonesia.

 Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Sumasna, mengatakan pengelolaan sampah merupakan salah satu isu lingkungan utama di Jawa Barat. Ia berharap proyek Waste-to-Hydrogen bersama Pertamina dan Hyundai Motors dapat menjadi solusi yang efektif.

 “Kami berharap tidak hanya dapat mengatasi permasalahan lingkungan terkait metana, tetapi juga memperoleh manfaat dari potensi yang dimilikinya.

Sumasna berharap inovasi ini dapat diimplementasikan dengan baik di Jawa Barat dan ke depannya menjadi model bagi provinsi, kota, dan kabupaten lain yang juga menghadapi tantangan pengelolaan sampah serupa.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Djati Waluyo

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...