Kualitas Udara di Bandung dan Surabaya Jadi yang Terburuk di Indonesia Pagi Ini

Image title
25 April 2025, 09:53
kualitas udara, Bandung, Surabaya
ANTARA FOTO/Novrian Arbi/Spt.
Dua pengendara motor melintas di depan Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/4/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Bandung, Jawa Barat, dan Surabaya, Jawa Timur menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia, pada Jumat (25/4) pagi. Berdasarkan data yang dihimpun situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 09.29 WIB, Bandung menempati peringkat pertama dengan indeks AQI poin sebesar 158 atau masuk pada kategori tidak sehat.

Adapun Surabaya berada di peringkat kedua dengan indeks AQI poin sebesar 152 atau masuk pada kategori tidak sehat. Berikut lima kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia, Jumat (25/4):  

  1. Bandung, Jawa Barat dengan AQI poin 158 atau berada pada kategori tidak sehat.
  2. Surabaya, Jawa Timur dengan AQI poin 152 atau berada pada kategori tidak sehat.
  3. Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan AQI poin 149 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
  4. Tangerang Selatan, Banten dengan AQI poin sebesar 110 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
  5. Semarang, Jawa Tengah dengan AQI poin 88 atau berada pada kategori sedang.

Kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia, pada Jumat (25/4), ditempati oleh Palangkaraya, Kalimantan Tengah dengan indeks AQI poin sebesar 46 atau berada dalam kategori baik. 

Kota Kabul di Afghanistan menjadi kota dengan kualitas udara terbaik di  dunia pada pagi ini dengan AQI poin sebesar 11 atau berada pada kategori baik. Sementara itu, kota dengan kualitas udara terburuk di dunia ditempati oleh Kathamandu di Nepal dengan AQI poin 190 atau masuk kategori tidak sehat.

Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5  sebesar 0-50, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan, ataupun nilai estetika.  

 Kategori sedang dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100, adalah kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika .  

Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150, yakni kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif  dan bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.  

Kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200, yaitu kualitas udara di wilayah tersebut tidak sehat bagi manusia untuk beraktivitas di luar.  

Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.  

Kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500 atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Djati Waluyo

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...