Waspada, Kualitas Udara Tangerang Selatan Pagi Ini Sangat Tidak Sehat

4 Juni 2025, 08:30

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/tom.

Suasana gedung-gedung bertingkat dan perumahan warga dengan kabut polusi udara di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (7/9/2023).

Membuat ringkasan dengan AI

Kualitas udara di Tangerang Selatan, Banten menjadi yang terburuk di Indonesia, pada Rabu (4/6). Menurut data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 08.15 WIB, Tangerang Selatan mencatat indeks AQI poin sebesar 207 atau berada pada kategori sangat tidak sehat.

Berikut ini lima kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia, pada Rabu (4/6):

1. Tangerang Selatan, Banten dengan AQI poin 207 atau berada pada kategori sangat tidak sehat.
2. Kota Depok, Jawa Barat dengan AQI poin 178 atau berada pada kategori tidak sehat.
3. Kota Surabaya, Jawa Timur dengan AQI poin 169 atau masuk kategori tidak sehat.
4. Kota Bekasi, Jawa Barat dengan AQI poin 159 atau berada pada kategori tidak sehat.
5. Kota Bandung, Jawa Barat dengan AQI poin 152 atau berada pada kategori tidak sehat.

Sementara itu, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menjadi kota dengan kualitas udara terbaik pagi ini dengan AQI poin 45 atau berada pada kategori baik.

Kota Sydney, Australia menjadi kota dengan kualitas udara terbaik di dunia pagi ini, dengan AQI poin 8 atau berada pada kategori baik. Adapun Santiago de Chile, di Chile, menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada hari ini, dengan AQI poin 163 atau berada pada kategori tidak sehat.

Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 sebesar 0-50. Kategori sedang dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100, dan kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150.

Berikutnya kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200, kategori sangat tidak sehat sebesar 200-299, dan kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500. Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udara dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.

Kualitas udara masuk kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500. Secara umum, kualitas udara pada rentang tersebut dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.