Lima Kantor BNI Terapkan Prinsip Nol Sampah ke TPA

Hari Widowati
5 Juni 2025, 09:56
BNI, sampah, pengolahan sampah
Dok. BNI
PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI menerapkan prinsip Zero Waste to Landfill di lima gedung kantor pusat per Maret 2025.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menerapkan prinsip Zero Waste to Landfill di lima gedung kantor pusat per Maret 2025. Sejak dijalankan pada akhir 2024, program ini berhasil mencegah terjadinya emisi (avoidance emission) sebesar 210.502 KgCO2eq.

"Zero Waste to Landfill mendorong pengelolaan limbah melalui tiga cara, yaitu reduce, reuse, dan recycle. Dengan kata lain, 100% limbah dikelola melalui daur ulang, kompos, pemanfaatan ulang, atau proses lain yang tidak melibatkan pembuangan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” ujar Direktur Risk Management BNI David Pirzada, dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (5/6).

David mengatakan pengelolaan limbah atau sampah di BNI difokuskan pada upaya pengurangan penggunaan kemasan plastik dan proses daur ulang terhadap limbah yang dihasilkan. Pengolahan limbah dilakukan melalui proses composting untuk limbah organik, proses daur ulang untuk limbah anorganik, dan Refuse Derived Fuel (RDF) untuk limbah residu.

Upaya pengolahan limbah ini pun ditunjang oleh ketersediaan infrastruktur pemilahan sampah berupa tempat sampah dengan tiga kategori limbah, serta kampanye aktif kepada seluruh pegawai untuk bersama-sama mengurangi penggunaan kemasan plastik.

“Keberhasilan ini hanya mungkin dicapai karena adanya kesadaran dan kebiasaan baru yang dibangun bersama oleh seluruh pegawai BNI,” ujar David.

David menambahkan inisiatif ini merupakan bagian dari penerapan gaya hidup hijau atau green lifestyle di lingkungan kerja BNI. Hal ini mencakup pola hidup ramah lingkungan dengan membuang sampah sesuai kategorisasi (organik, anorganik, dan residu), menghemat penggunaan air, serta tidak menggunakan air minum dalam kemasan (AMDK) dalam aktivitas sehari-hari.

"Budaya green lifestyle yang tumbuh di kalangan karyawan menjadi landasan kuat dalam menjalankan transformasi keberlanjutan BNI secara menyeluruh," tuturnya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...