Para Pengamat Minta Ada Ruang Negosiasi yang Memadai di Forum Plastik Dunia

Ajeng Dwita Ayuningtyas
13 Agustus 2025, 14:40
negosiasi, forum plastik dunia, sampah plastik
Trixie Guerrero - BFFP
International Pollutants Elimination Network (IPEN) mengirim surat terbuka untuk seluruh anggota biro dalam forum plastik dunia, pada Senin (11/8), akibat pembatasan yang semakin ketat untuk pengamat lingkungan.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

International Pollutants Elimination Network (IPEN) mengirim surat terbuka untuk seluruh anggota biro dalam forum plastik dunia pada Senin (11/8), akibat pembatasan yang semakin ketat untuk pengamat lingkungan. Hal ini dinilai mengancam transparansi dan integritas negosiasi yang tengah berlangsung.

Menurut IPEN, bahan-bahan yang dibawa oleh para pengamat dapat menjadi penguat proses perjanjian. 

“Kami adalah pengamat, bukan penonton. Masyarakat sipil membawa analisis ilmiah independen, pengalaman lapangan, dan suara komunitas terdampak, terutama dari negara-negara di belahan bumi selatan (Global South),” tulis IPEN dalam surat tersebut.

IPEN hadir dalam forum plastik dunia (Intergovernmental Negotiating Committee) 5.2 di Jenewa, Swiss, dengan sekitar 60 perwakilan dari hampir 30 negara.

Akan tetapi, IPEN menilai kehadiran para pengamat justru dibatasi dan hanya dijadikan penonton. Forum informal seringkali diadakan secara tertutup, sehingga tidak ada umpan balik yang bisa diberikan para pengamat.

Total lebih dari 1.200 pengamat hadir dalam INC 5.2, namun hanya ada sekitar 60 kursi per ruangan contact group yang tersedia. Pelobi dari sisi industri justru dilibatkan dalam negosiasi.

Negara penghasil minyak dan petrokimia beserta 234 perwakilan industri bahan bakar fosil hadir dalam negosiasi. Jumlah tersebut bahkan lebih banyak dari gabungan delegasi 27 negara anggota Uni Eropa.

IPEN menilai, fenomena ini merupakan sebuah kemunduran, mengingat negosiasi lingkungan lainnya telah memberi ruang untuk pengamat. Negosiasi yang dimaksud adalah Konvensi Basel, Rotterdam, Stockholm, dan Minamata.

Seruan IPEN untuk Anggota Biro INC 5.2

Dalam suratnya, IPEN menekankan beberapa hal kepada anggota biro INC, yaitu membuka pertemuan informal untuk pengamat, menyediakan ruangan negosiasi yang memadai, memberikan minimal satu mikrofon untuk pengamat dalam proses negosiasi, serta menegakkan standard transparansi tinggi sesuai komitmen hukum internasional.

Pertemuan informal yang tertutup dapat dipahami apabila ada alasan kuat dan transparan, yang diinformasikan sebelumnya.

INC 5.2 merupakan forum negosiasi tingkat dunia yang dimandatkan untuk menghasilkan perjanjian mengatasi polusi plastik. INC 5.2 merupakan lanjutan dari negosiasi INC 5.1 di Busan, Korea Selatan, pada Desember 2024 lalu.

Forum ini diharapkan menjadi putaran terakhir untuk menghasilkan naskah resmi perjanjian plastik. Akan tetapi, proses negosiasi masih berlangsung alot dan menuai kritik dari pengamat. 

Sekretariat perundingan perjanjian plastik menyampaikan, ada sekitar 3.694 peserta terdaftar saat negosiasi dimulai pada 5 Agustus lalu.

Di antaranya sebanyak 1.694 delegasi dari 180 negara anggota komite, 1.832 pengamat dari 583 organisasi non-pemerintahan, 40 pengamat dari 17 organisasi antar-pemerintah, 90 pengamat dari 18 entitas PBB, dan 315 jurnalis termasuk korps media resmi United Nations Office at Geneva.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Ajeng Dwita Ayuningtyas

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...