Tangerang dan Jakarta Berkategori Udara Tak Sehat Pagi Ini
Tangerang menempati posisi puncak sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia, pada Kamis (14/8). Berdasarkan pemantauan kualitas udara IQAir pukul 07.29 WIB, kualitas udara Tangerang masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Setelah Tangerang, menyusul Jakarta dengan kualitas Udara yang tidak sehat. Berikut daftar lima kota dengan Udara yang setara:
- Tangerang, dengan poin IQAir 138 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
- Jakarta, dengan poin IQAir 134 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
- Medan, dengan poin IQAir 129 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
- Bandung, dengan poin IQAir 126 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
- Tangerang Selatan, dengan poin IQAir 118 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
Sementara, Badung menjadi kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia, dengan poin IQAir 58. Poin tersebut menempatkan Badung dalam kategori sedang, bersama dengan Jambi dan Surabaya.
Di lingkup global, kualitas udara terbaik berada di Incheon, Korea Selatan, dengan poin IQAir 13. Berikutnya, ada Dublin (Irlandia) dan Seoul (Korea Selatan) dengan poin IQAir 15. Ketiganya masuk kategori baik.
Sementara itu, kualitas udara terburuk dipimpin oleh Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, dengan poin IQAir 164. Kualitas udara Kinshasa termasuk tidak sehat.
Berikut daftar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pagi ini:
- Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, dengan poin IQAir 164 atau dalam kategori tidak sehat
- Kairo, Mesir, dengan poin IQAir 145 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
- Jakarta, Indonesia, dengan poin IQAir 134 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
- Medan, Indonesia, dengan poin IQAir 129 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
- Lahore, Pakistan, dengan poin IQAir 129 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitive
Indeks AQI merupakan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara.
Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 sebesar 0-50, kategori sedang memiliki rentang PM2,5 sebesar 51-100, dan kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150.
Berikutnya, kategori tidak sehat berada pada rentang PM 2,5 151-200 dan kategori sangat tidak sehat sebesar 200-299. Dengan kategori sangat tidak sehat, kualitas udara dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.
Kualitas udara masuk kategori berbahaya ketika rentang PM 2,5 sebesar 300-500. Secara umum, kualitas udara pada rentang tersebut dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.
