Indonesia Gandeng Inggris Lestarikan Biodiversitas TN Way Kambas
Indonesia bermitra dengan Pemerintah Inggris dalam Nature Transition Support Programme (NTSP) untuk melestarikan keanekaragaman hayati di Taman Nasional Way Kambas, Kabupaten Lampung Timur.
"Nature Transition Support Programme memiliki lingkup untuk memaksimalkan kerja sama dengan Pemerintah Inggris dalam menjaga keanekaragaman hayati," ujar Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, di Lampung Timur, Sabtu (30/8), seperti dikutip Antara.
Selain di Taman Nasional Way Kambas, NTSP juga dilakukan di dua taman nasional lainnya, yakni Taman Nasional Tanjung Puting Kalimantan Tengah dan Taman Nasional Sebagau di Kalimantan Tengah.
"Dengan program ini selain keanekaragaman hayati di Taman Nasional Way Kambas bisa terjaga, ada satu potensi yang bisa dimaksimalkan dengan kita menjaga taman nasional yakni bisa meningkatkan carbon credit dan biodiversity credit yang kini menjadi perhatian dunia," kata Raja Juli.
Dia berharap dengan terpenuhinya kredit karbon dan kredit biodiversitas dapat menghasilkan insentif yang bisa membantu konservasi di taman nasional dan mendukung kesejahteraan masyarakat.
"Kita diakui sebagai super power dari negara-negara lain yang punya hutan tropis, ini jadi tantangan dan keuntungan. Jika bisa memastikan (hutan tropis) terjaga maka kita dapat insentif dari dunia yang dapat dikelola untuk konservasi kembali salah satunya di Taman Nasional Way Kambas," ujarnya.
Kemitraan Investasi pada Bentang Alam Berkelanjutan
Menurut dia, selain NTSP di Taman Nasional Way Kambas juga diluncurkan program Kemitraan Investasi pada Bentang Alam Berkelanjutan (KIBAR) yang juga bermitra dengan Pemerintah Inggris dan berbagai mitra internasional.
"Kerja sama melalui program KIBAR ini tertuju pada program perhutanan sosial, yakni dengan memaksimalkan akses pengelolaan hutan yang sudah diberikan ke masyarakat sembari menjaga kelestariannya, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Raja Juli.
Program KIBAR juga memberikan manfaat di bidang pengelolaan hutan lestari dengan memastikan produk kehutanan bukan kayu pun bisa menghasilkan hasil yang signifikan ketika bisa dikelola dengan baik.
Perwakilan Khusus untuk Alam Pemerintah Inggris, Ruth Davis, mengatakan Pemerintah Inggris dan Indonesia berkomitmen kuat untuk mendukung perlindungan ekosistem lingkungan melalui dua program yang hari ini di luncurkan di Taman Nasional Way Kambas.
Ia mengatakan kerja sama kemitraan untuk pelestarian lingkungan antarnegara melalui dua program tersebut hadir atas pentingnya isu lingkungan, iklim, dan pelestarian keanekaragaman hayati yang seimbang dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Lampung dan Taman Nasional Way Kambas menjadi salah satu fokus area pelaksanaan kedua program tersebut. Ini diharapkan bisa menjaga pelestarian satwa, lingkungan serta memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan," katanya.
