Kualitas Udara Tangerang Selatan Jadi yang Terburuk di Indonesia Pagi Ini
Kualitas udara Tangerang Selatan, Banten tercatat paling tidak sehat di Indonesia pagi ini, Senin (22/9). Berdasarkan pantauan situs kualitas udara IQAir pukul 07.17 WIB, poin AQI Tangerang Selatan mencapai 179.
Sejumlah kota lainnya juga memiliki kualitas udara serupa. Berikut daftarnya:
- Tangerang Selatan, Banten dengan poin AQI 179 atau dalam kategori tidak sehat
- Depok, Jawa Barat dengan poin AQI 160 atau dalam kategori tidak sehat
- Jakarta, dengan poin AQI 158 atau dalam kategori tidak sehat
- Tangerang, Banten dengan poin AQI 157 atau dalam kategori tidak sehat
- Medan, Sumatera Utara dengan poin AQI 139 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
Kota Palangkaraya menjadi kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia pagi ini. Poin AQI kota di Kalimantan Tengah ini adalah 53 dan tergolong dalam kualitas udara sedang.
Di lingkup global, kualitas udara terbaik dimiliki oleh Kota Brussels (Belgia) dan Taipei (Taiwan). Dengan poin AQI 15, kualitas udara kedua kota ini tergolong baik. Setelahnya, disusul oleh Chengdu (Cina), dengan poin AQI 17.
Kemudian, kategori kota besar dengan kualitas udara terburuk di dunia dipimpin oleh Lahore, Pakistan. Berikut daftar singkatnya:
- Lahore, Pakistan, dengan poin AQI 160 atau dalam kategori tidak sehat
- Jakarta, Indonesia, dengan poin AQI 158 atau dalam kategori tidak sehat
- Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, dengan poin AQI 144 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
- Dhaka, Bangladesh, dengan poin AQI 143 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
- Bagdad, Irak, dengan poin AQI 139 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
Indeks AQI merupakan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara, dengan rincian sebagai berikut:
- Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 0-50
- Kategori sedang memiliki rentang PM2,5 51-100
- Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150
- Kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200
- Kategori sangat tidak sehat 200-299
- Kategori berbahaya pada rentang PM 2,5 300-500
Kualitas udara dalam kategori sangat tidak sehat dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Sementara itu, kualitas udara kategori berbahaya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.
