Chandra Asri Group dan Aster Raih Ecolab Southeast Asia Impact Awards

Septiani Teberlina
Oleh Septiani Teberlina - Tim Publikasi Katadata
24 September 2025, 14:43
Grup Chandra Asri meraih Ecolab Southeast Asia Impact Award untuk konservasi air dan optimasi energi dalam operasionalnya di Indonesia dan Singapura.
Grup Chandra Asri
Grup Chandra Asri meraih Ecolab Southeast Asia Impact Award untuk konservasi air dan optimasi energi dalam operasionalnya di Indonesia dan Singapura.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Grup Chandra Asri mendapat penghargaan Ecolab Southeast Asia Impact Award dari Ecolab Inc. atas kepemimpinan dan prestasinya yang luar biasa dalam konservasi air dan optimasi energi dalam operasionalnya di Indonesia dan Singapura.

Ecolab Inc. adalah pemimpin global di bidang solusi keberlanjutan untuk air, kebersihan, dan pencegahan infeksi.

Penghargaan ini menyoroti dampak luar biasa, komitmen, serta keberhasilan Grup Chandra Asri dalam melakukan penghematan lebih dari 2 juta meter kubik air serta menghadirkan efisiensi energi yang terukur melalui solusi inovatif dan kolaborasi jangka panjang bersama Ecolab.

Pencapaian ini menempatkan Grup Chandra Asri sebagai salah satu pemimpin industri di tingkat regional yang mendorong sirkularitas air dan pengelolaan sumber daya berkelanjutan.

Penghargaan tersebut diserahkan dalam pertemuan tingkat tinggi di Singapura antara Christophe Beck, Ecolab Global Chairman and CEO, dan Erwin Ciputra, President Director and CEO of Chandra Asri Group and Aster.

Christophe Beck, Ecolab Global Chairman and CEO, mengatakan: “Chandra Asri Group and Aster memberikan contoh nyata bagaimana inovasi, kemitraan, dan tujuan bersama dapat menghadirkan dampak berkelanjutan bagi bisnis maupun lingkungan.”

Ia menambahkan, “Komitmen terhadap sirkularitas air dan efisiensi energi mencerminkan langkah tegas yang dibutuhkan untuk membangun masa depan yang lebih tangguh di Asia Tenggara. Bersama-sama, kami membuktikan bahwa keunggulan operasional, pertumbuhan bisnis, dan kemajuan lingkungan dapat berjalan beriringan.”

Erwin Ciputra, President Director and CEO of Chandra Asri Group and Aster, menyampaikan, “Keberlanjutan merupakan inti dari transformasi dan perjalanan pertumbuhan Chandra Asri Group. Kemitraan kami dengan Ecolab berperan penting dalam mendorong sirkularitas air dan efisiensi sumber daya.”

“Seiring ekspansi kami di Asia Tenggara, kami berharap kolaborasi ini semakin dalam untuk menghadirkan solusi yang tidak hanya memperkuat operasi kami, tetapi juga berkontribusi pada masa depan yang lebih tangguh dan berkelanjutan. Ecolab telah menjadi mitra penting dalam meningkatkan keselamatan, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan mengurangi jejak lingkungan kami,” ujarnya.

Diego Trujillo, VP & GM for Downstream Ecolab Southeast Asia, menambahkan: “Kami bangga atas kemitraan jangka panjang dengan Chandra Asri Group di Singapura dan Indonesia, serta antusias menyambut kolaborasi regional untuk pertumbuhan berkelanjutan. Kolaborasi antar tim menunjukkan keahlian dan dedikasi luar biasa dalam menghadirkan keunggulan operasional, pertumbuhan yang berkelanjutan, serta menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama.”

Kemitraan ini terus berkembang di berbagai area strategis, memperkuat komitmen kedua perusahaan dalam mendorong inovasi berkelanjutan di tingkat regional, di antaranya:

  • Sirkularitas Air: Mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang air dalam operasional bisnis untuk mengatasi kelangkaan air dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya air tawar.
  • Pertumbuhan Berkelanjutan melalui Water-Energy Nexus: Mengoptimalkan penggunaan air sekaligus mengurangi kebutuhan energi untuk pengaliran, pemanasan, pendinginan, dan pemompaan.
  • Inovasi dan Transformasi Digital: Memanfaatkan pemantauan real-time dan teknologi air mutakhir untuk meningkatkan efisiensi, kinerja, dan ketahanan.

Secara signifikan, Ecolab telah mengembangkan fasilitas pengolahan air di Singapura di Aster Chemicals & Energy Jurong Island dengan kapasitas untuk mengolah dan menggunakan kembali hingga 24.000 meter kubik air limbah setiap bulan.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...