Kualitas Udara Tangerang Selatan dan Serpong Tidak Sehat pada Pagi Ini

Ajeng Dwita Ayuningtyas
30 September 2025, 07:50
Tangerang Selatan, Serpong, kualitas udara
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/Sp
Bus Trans Jakarta meninggalkan halte usai peluncuran rute baru Alam Sutera-Blok M di Halte Flavor Bliss, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (24/4/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Tangerang Selatan kembali menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pagi ini, Selasa (30/9). Berdasarkan pantauan di situs IQAir pukul 07.30 WIB, kualitas udara Tangerang Selatan tergolong tidak sehat dengan poin AQI 159.

Berikut ini lima daerah dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pagi ini:

  1. Tangerang Selatan, Banten dengan poin AQI 159 atau dalam kategori tidak sehat
  2. Serpong, Banten dengan poin AQI 158 atau dalam kategori tidak sehat
  3. Depok, Jawa Barat dengan poin AQI 132 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
  4. Jakarta, dengan poin AQI 127 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
  5. Bandung, Jawa Barat dengan poin AQI 101 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif

Sementara itu, kualitas udara terbaik berada di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Kualitas udara Palangkaraya tergolong baik dengan poin AQI 27.

Di lingkup global, daftar kota dengan kualitas udara terbaik pada pagi ini dipimpin oleh Melbourne, Australia, dengan poin AQI 15. Brussels (Belgia) dan Oslo (Norwegia) menyusul di posisi kedua dan ketiga, dengan poin AQI 16 dan 17. Kualitas udara ketiga kota tersebut tergolong baik.

Untuk kualitas udara terburuk di dunia, tercatat berada di Lahore, Pakistan. Kualitas udara kota ini tergolong tidak sehat dengan AQI poin 199. 

Indeks AQI merupakan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 sebesar 0-50, kategori sedang memiliki rentang PM2,5 sebesar 51-100, dan kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150.

Berikutnya, kategori tidak sehat berada dalam rentang PM 2,5 151-200 dan kategori sangat tidak sehat sebesar 200-299. Dalam kategori sangat tidak sehat, kualitas udara dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.

Kualitas udara masuk kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500. Secara umum, kualitas udara pada rentang tersebut dapat merugikan kesehatan serius pada populasi manusia.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Ajeng Dwita Ayuningtyas

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...