COP30 Selesai, Indonesia Berharap Adaptasi Iklim Dapat Perhatian Serius

Hari Widowati
24 November 2025, 15:34
COP30, Indonesia, adaptasi iklim
COP30 Brasil Amazonia/Raimundo Pacco
Logo Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Iklim COP30 terlihat di depan tempat pelaksanaan konferensi di Kota Belem, Brasil.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pemerintah Indonesia menyatakan salah satu prioritas Indonesia dalam COP30 adalah memastikan adaptasi iklim mendapatkan perhatian setara dengan mitigasi. Hilangnya paragraf terkait angka pendanaan adaptasi dalam teks terbaru menjadi perhatian serius Indonesia karena dapat melemahkan arah implementasi global.

"Indonesia mendorong kejelasan komitmen pendanaan adaptasi global yang wajib tercantum dalam teks keputusan, termasuk mandat tripling pendanaan yang sebelumnya disepakati," ujar Deputi Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Ary Sudijanto, di Belem, Brasil, seperti dikutip Antara, Sabtu (22/11).

Menurutnya, Indonesia berada di garis depan untuk memperjuangkan agar keputusan COP30 benar-benar memberikan arah implementatif. Tanpa kejelasan pendanaan, negara-negara rentan akan semakin tertinggal menghadapi krisis iklim yang kian nyata.

Indonesia juga menyampaikan catatan penting terkait definisi progresif gender yang muncul dalam draf keputusan. Indonesia menekankan, konsep tersebut hanya dapat diterapkan dengan mempertimbangkan kondisi negara masing-masing.

Ary menyebut diplomasi dilakukan melalui pertemuan bilateral Indonesia dengan Presidensi Brasil. Sebagian besar masukan Indonesia telah diakomodasi dalam rancangan terbaru.

Konferensi Perubahan Iklim ke-30 PBB atau COP30 berlangsung 10-21 November 2025 di Kota Belem, Brasil. Penutupan COP30 dilakukan pada Sabtu (22/11) waktu setempat, menyusul insiden kebakaran di zona biru pada Kamis (20/11) yang membuat sejumlah agenda negosiasi tertunda.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...