Udara Tangsel Terburuk di Indonesia Pagi Ini, Tak Sehat Bagi Kelompok Sensitif
Polusi udara Kota Tangerang Selatan, Banten tercatat menjadi yang paling buruk di Indonesia pada Jumat (28/11) pagi. Dengan poin AQI 124, kualitas udara Tangerang Selatan tergolong tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Kondisi itu dapat memunculkan risiko iritasi mata, kulit, dan tenggorokan, serta masalah pernapasan, khususnya untuk anak-anak, lansia, ibu hamil, serta penderita penyakit jantung dan paru.
"Kelompok sensitif memiliki risiko kesehatan yang jauh lebih besar dan harus sangat berhati-hati," demikian penjelasan dalam laman resmi IQAir, pada Jumat (28/11).
Berdasarkan pantauan situs IQAir pukul 07. 18 WIB, beberapa wilayah ini memiliki kualitas udara terburuk di Indonesia, di antaranya:
- Tangerang Selatan, dengan poin AQI 124 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
- Bandung, dengan poin AQI 105 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
- Surabaya, dengan poin AQI 90 atau dalam kategori sedang
- Depok, dengan poin AQI 85 atau dalam kategori sedang
- Jambi, dengan poin AQI 83 atau dalam kategori sedang
Sementara itu, kualitas udara Palangkaraya tergolong paling sehat dengan poin AQI 52. Lalu disusul Jakarta dengan poin AQI 55. Kualitas udara keduanya masih dalam kategori sedang.
Di lingkup global, kota besar dengan kualitas udara paling sehat memiliki poin AQI 6 yakni berada di Detroit, Amerika Serikat. Disusul Auckland (Selandia Baru) dan Stockholm (Swedia) dengan poin AQI 11 dan 15.
Berbanding terbalik dengan kondisi tersebut, sejumlah kota besar ini memiliki kualitas udara sangat buruk:
- Delhi, India, dengan poin AQI 401 atau dalam kategori berbahaya
- Kolkata, India, dengan poin AQI 246 atau dalam kategori sangat tidak sehat
- Lahore, Pakistan, dengan poin AQI 202 atau dalam kategori sangat tidak sehat
- Dhaka, Bangladesh, dengan poin AQI 196 atau dalam kategori tidak sehat
- Tehran, Iran, dengan poin AQI 184 atau dalam kategori tidak sehat
Indeks AQI merupakan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 0-50, kategori sedang memiliki rentang PM2,5 51-100, dan kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-15o.
Kemudian, kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200 dan kategori sangat tidak sehat 200-299. Kualitas udara dalam kategori sangat tidak sehat dapat merugikan kesehatan sejumlah segmen populasi yang terpapar.
Kategori berbahaya pada rentang PM 2,5 300-500 . Kualitas udara kategori berbahaya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.
