Prabowo Serahkan Konsesi Lahan 20 Ribu Hektare untuk Konservasi Gajah di Aceh

Image title
Oleh Antara
16 Desember 2025, 08:55
Prabowo, konservasi gajah, WWF
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.
Presiden Prabowo Subianto menyapa anak-anak saat mengunjungi posko pengungsian di Kuala Simpang, Aceh Tamiang, Aceh, Jumat (12/12/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto menyerahkan konsesi lahan seluas 20 ribu hektare miliknya lewat PT Tusam Hutani Lestari untuk program konservasi gajah di Provinsi Aceh. Hal itu dilakukan Prabowo setelah bertemu dengan Raja Charles III dari Inggris, beberapa waktu lalu.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyebut Raja Charles III sebagai salah satu pembina organisasi konservasi internasional, WWF, meminta Presiden Prabowo untuk mendonasikan konsesi Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) seluas 10 hektare untuk konservasi gajah.

"Ketika bertemu dengan Raja Charles di London tahun lalu atau awal tahun ini, beliau diminta untuk mendonasikan 10 ribu hektare PBPH milik beliau di Tusam Hutani Lestari di Aceh. Beliau kemudian malah memberikan 20 ribu hektare," ujar Raja Juli saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/12), seperti dikutip Antara.

Dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, pada Minggu (14/12), Raja Juli menyebut Prabowo mengungkapkan kecintaannya terhadap satwa.

Prabowo mengungkapkan seluruh konsesi PBPH PT Tusam Hutani Lestari miliknya di Aceh diserahkan untuk membuat koridor gajah dengan menggandeng WWF sebagai organisasi pelaksana.

"Seluruh konsesi PBPH-nya diserahkan untuk membuat koridor gajah yang sekarang sudah berdiri bersama dengan WWF, kami kerja erat. Sekali lagi tentang kecintaan beliau terhadap hutan dan satwa kita itu sangat luar biasa," kata Raja Juli.

Gajah bersihkan puing kayu bencana Aceh
Gajah bersihkan puing kayu bencana Aceh (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/nz.)

Prabowo Kabulkan Permintaan WWF Dua Kali Lipat

Prabowo sebelumnya pernah menyampaikan soal penyerahan lahan konsesi hutan di Takengon, Aceh, untuk dijadikan kawasan perlindungan gajah.

Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan dalam Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Jawa Tengah, Minggu (14/12) malam.

"Suatu saat saya didatangi, dikirim utusan ke saya oleh kelompok pecinta atau konservasi alam, WWF. WWF ini pembinanya Raja Charles III. Utusan datang ke saya. Mereka tahu bahwa saya sebagai pengusaha. Sebelum saya masuk politik, saya pengusaha, saya punya HTI, konsesi HTI di Aceh, dipercaya kepada saya cukup besar itu 98.000 hektare di daerah Takengon, Aceh," kata Prabowo.

Prabowo menuturkan utusan dari WWF itu mengajukan permohonan pemanfaatan 10 ribu hektare lahan dari konsesi tersebut sebagai kawasan perlindungan gajah.

Permintaan tersebut tidak langsung dipenuhi sesuai proposal. Prabowo justru menawarkan lahan dua kali lipat dari yang diajukan, yaitu 20 ribu hektare.

"Saya tidak setuju. tidak akan saya kasih 10.000 hektare untuk kawasan gajah tersebut, saya akan kasih 20.000 hektare," kata Prabowo.

Kisah ini kemudian sampai kepada Raja Charles III di Inggris. Presiden Prabowo mengatakan ia telah menerima surat ucapan terima kasih dari Raja Charles III, yang disampaikan langsung oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey, di Istana Merdeka, Jakarta.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...