Danone Targetkan Pengoperasian PLTS di Seluruh Pabrik Aqua pada 2023

Image title
6 Oktober 2020, 16:35
danone, aqua, plts atap, panel surya
Danone Indonesia
Danone Indonesia menyelesaikan pembangunan PLTS Atap berkapasitas 2,9 megawatt peak (MWp) di Pabrik Danone-Aqua, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (6/10).

Danone Indonesia menargetkan pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di seluruh pabrik Aqua akan selesai pada 2023. Perusahaan berkomitmen untuk mendukung pemerintah mengatasi perubahan iklim dan mengejar target bauran energi bersih.

Pembangunan PLTS Atap yang baru saja selesai kapasitasnya 2,9 megawatt peak (MWp) di Pabrik Danone-Aqua, Klaten. Pembangkitnya dibangun oleh Total Solar Distributed Generation dan menjadi yang terbesar di Jawa Tengah. Tahun ini targetnya pengoperasian pembangkit itu mencapai 5,6 megawatt peak.

Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh mengatakan perusahaan secara global berkomitmen memakai 100% sumber energi terbarukan pada 2030. "Di 2020 capaiannya sekitar 50% dari komitmen yang dijanjikan," kata dia secara virtual, Selasa (10/6).

Di Indonesia, sebanyak 17 pabrik Danone-Aqua akan menggunakan PLTS Atap dengan total kapasitas sistem lebih dari 15 ribu kilowatt peak. Pembangkit ini mampu menghasilkan listrik sebesar 21 gigawatt hour (GWh) serta mengurangi emisi karbon sebesar 16.633 ton karbondioksida per tahun.

Perusahaan juga telah memasang pembangkit listrik tenaga surya di dua pabrik lainnya. Pertama, di Ciherang, Jawa Barat, dengan kapasitas 770 kilowatt peak. PLTS ini menghasilkan listrik sebesar 1 gigawatt hour per tahun serta pengurangan emisi karbon sebesar 825 ton per tahun.

Berikutnya, di Banyuwangi, Jawa Timur dengan kapasitas 378 kilowatt peak dan dapat menghasilkan listrik sebesar 566 megawatt hour per tahun dengan penguran emisi karbon dari 470 ton per tahun.

Sementara pada 2021, perusahaan berencana memasang PLTS Atap di Pabrik Mekarsari, Jawa Barat. “Kapasitasnya 2,1 megawatt peak,” ujarnya. Untuk pabrik di Banyuwangi, Klaten, dan Mekarsari, Danone-Aqua bekerja sama dengan Total Solar DG Southeast Asia.

Pejabat Sementara Bupati Klaten Sujarwanto Dwiatmoko menyampaikan pengoperasian PLTS Atap di Pabrik Danone-Aqua merupakan momentum yang baik dalam menggenjot pengembangan energi terbarukan. "Pengembangannya harus jadi obsesi penting dalam mendorong kedaulatan energi," ujar dia.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun mendorong pengembangan pabrikan teknologi PLTS Atap di dalam negeri. Indonesia memiliki bahan mentah untuk pembuatan panel surya, yakni pasir besi.

Untuk pengembangan teknologi baterainya dapat diserahkan ke universitas besar di Indonesia. "Kalau semua jalan, bisa masuk ke rumah tangga. Ini ada manfaat lebih," kata dia.

Jumlah Pemakai PLTS Terus Bertambah

Kementerian Eneergi dan Sumber Daya Mineral mencatat pelanggan PLN yang telah memasang PLTS Atap terus bertambah. Angkanya mencapai 2.346 pelanggan pada Juni 2020 dengan total kapasitas mencapai 11,5 megawatt.

DKI Jakarta mencatat jumlah pemakai PLTS terbanyak, yakni 703 orang pelanggan. Jawa Barat menyusul di urutan kedua dengan 656 pelanggan. Kemudian Banten (544 pelanggan) dan Jawa Timur (191 pelanggan).

Sebanyak 84% pemasang pembangkit listrik itu berasal dari rumah tangga. Pelanggan bisnis dan sosial masing-masing sebanyak 7%. Sedangkan, jumlah pemasang dari pemerintah dan industri masing-masing sebesar 1%.

Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...