Alat Nikuba Siap Diproduksi Massal, Harga Rp 6 Juta per Unit
Perusahaan rintisan PT Nikuba Hidrogen Nusantara mematok harga jual alat pengonversi air menjadi hidrogen sebagai pengganti BBM kendaraan bermotor senilai Rp 6 juta per unit.
Chief Executive Officer (CEO) Nikuba Hidrogen Nusantara, Narliswandi Piliang alias Iwan mengatakan bahwa alat pengonversi air menjadi hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan bermotor ini sudah siap untuk diproduksi secara massal.
“Harga pokok penjualan Rp 2,9 juta jika produksi 10 ribu unit dan harga jualnya Rp 6 juta atau juga kelak bisa ditekan. Saat ini belum dijual massal, sementara dipasang di motor Kodam III 10 unit, tokcer hingga kini,” kata Iwan lewat pesan singkat pada Selasa (4/7).
Saat ini, Nikuba telah dipasang di 10 unit motor Trail Aviar 200 CC milik TNI dari Kodam III Siliwangi. Iwan mengatakan bahwa Nikuba belum dipasarkan secara bebas. Nikuba sedang menjalani proses daftar paten yang menyangkut hal teknologi.
Iwan mengatakan dirinya bersama Aryanto Misel (67), penemu alat Nikuba, sedang menjalani proses daftar paten yang menyangkut hal teknologi ke badan paten dunia. “On process. paten tentu hak penemu. Personal Pak Aryanto,” kata Iwan.
Meski menyatakan siap untuk produksi massal, Iwan dan Aryanto kini masih mencari pendanaan investor untuk memenuhi target produksi 10 ribu unit.
“Pernah komunikasi dengan Bank Pembangunan Bali, mereka hanya bisa kasih kredit konversi ke konverter, ke warga pembeli langsung. Tapi pembiayaan produksi harus kami cari sendiri. Sementara ini, akses permodalan dan pembiayaan belum dapat,” ujar Iwan.
Nikuba merupakan akronim dari ‘Niku Banyu’ atau ‘Ini Air’ yang dapat mengkonversi air melalui sistem pemisahan hidrogen dan oksigen pada kandungan air yang telah dielektrolisis menjadi hidrogen yang digunakan sebagai bahan bakar.
Nikuba merupakan alat berbentuk kotak seukuran bola voli. Di dalamnya ada semacam katalis yang berfungsi memisahkan antara hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang terkandung di dalam air (H2O) melalui proses elektrolisis.
Pemisahan hidrogen dan oksigen yang terkandung di dalam air akan menciptakan reaksi anoda dan katoda. Adapun air yang digunakan harus bebas dari kandungan logam berat.
Dari hasil pemisahan yang terjadi di alat Nikuba, hidrogen kemudian dialirkan ke intake motor. Intake merupakan bagian dari mesin yang berbentuk pipa tabung yang terletak di bagian atas mesin. Fungsi intake adalah untuk mengantarkan campuran udara dan bahan bakar ke silinder mesin agar digunakan untuk proses pembakaran.