TBS Energi Optimistis Investasi Tesla Percepat Adopsi EV Nasional
PT TBS Energi Utama mendukung masuknya Tesla Inc ke dalam negeri. Perusahaan yang terafiliasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan itu menyatakan hal tersebut akan mempercepat adopsi mobil listrik atau EV di pasar domestik.
Wakil Direktur Utama TBS Energi Utama Pandu Patria Sjahrir mengatakan kehadiran pabrik Tesla di dalam negeri akan meningkatkan pilihan konsumen. Selain itu, Pandu menilai kehadiran Tesla akan menekan polusi di udara.
"Tentunya masuknya Tesla untuk potensi ekonomi bagus. Penetrasi EV saat ni masih sangat rendah atau sekitar 0,01%. Kalau kita bisa naik ke 5% dalam beberapa waktu ke depan tentunya menjadi gairah positif buat industri," kata Pandu dalam rangkaian kegiatan ASEAN BAC Summit 2023 di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Sabtu (2/9).
Pandu berpendapat percepatan adopsi EV akan berdampak positif bagi pengurangan polusi di dalam negeri. Akan tetapi, Pandu tidak merespon apakah Tesla memastikan untuk membangun pabrik di dalam negeri dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Luhut mengakui telah menemui CEO Tesla Elon Musk belum lama ini. Menurutnya, Musk menjanjikan bakal tetap berinvestasi di Indonesia, tapi mundur dari rencana semula.
Luhut mengumumkan Tesla menunda rencana investasinya hingga 1,5 tahun di seluruh dunia. Alasan penundaan investasi tersebut karena ketegangan ekonomi global. Sehingga, Tesla akan fokus meningkatkan utilisasi produksi di pabrik eksisting daripada menambah kapasitas produksi.
"Menurut mereka, ketegangan Amerika Serikat dengan Cina karena masalah Taiwan membuat mereka hati-hati masalah investasi," kata Luhut di Istana Kepresidenan, Senin (14/8).
Meski menunda investasi hingga awal 2025, Luhut mengatakan Indonesia menjadi prioritas Tesla untuk melakukan investasi. Menurutnya, Indonesia akan jadi lokasi investasi Tesla untuk membuat baterai kendaraan listrik.
"Mereka juga akan masuk ke dalam pembuatan material dari lithium battery. Itu akan ditandatangani di Jakarta kalau semua proses negosiasi selesai," kata Luhut.
Adapun, jenis baterai kendaraan listrik yang akan diproduksi Tesla adalah baterai lithium. Negosiasi investasi tersebut akan berakhir dengan penandatanganan dokumen investasi di Jakarta.
Akan tetapi, Luhut masih enggan membeberkan nilai investasi pabrik baterai kendaraan listrik tersebut. "Kalau semua proses negosiasi selesai, pada September akhir atau awal Oktober 2023," kata Luhut.
Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.
Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.
Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.
#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData