PLN Gandeng Palma Aceh Mandiri Kembangkan Biomassa

Nadya Zahira
26 Oktober 2023, 08:04
PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) melakukan kesepakatan bersama dengan PT Palma Banna Mandiri dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang untuk mengembangkan dan mengelola biomassa berbasis pemanfaatan sumber daya setempat.
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.
PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) melakukan kesepakatan bersama dengan PT Palma Banna Mandiri dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang untuk mengembangkan dan mengelola biomassa berbasis pemanfaatan sumber daya setempat.

PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) melakukan kesepakatan bersama dengan PT Palma Banna Mandiri dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang untuk mengembangkan dan mengelola biomassa berbasis pemanfaatan sumber daya setempat. Proyek biomassa itu akan menjadi sumber energi terbarukan dan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat setempat. 

Kesepakatan PLN EPI bersama dengan PT Palma Banna Mandiri dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang ditandatangani di Kantor Bupati Aceh Tamiang, pada Jumat (20/10).

Penjabat Bupati Aceh Tamiang Meurah Budiman mengatakan, sumber energi berbasis fosil semakin menipis. Oleh karena itu, biomassa menjadi sangat penting sebagai sumber energi terbarukan dan energi hijau. Ia pun mengaku langsung setuju dengan kesepakatan bersama itu.

Meurah mengatakan, pemanfaatan biomassa sebagai sumber energi juga akan berdampak dalam hal serapan tenaga kerja. Untuk itu ia berterima kasih kepada PLN EPI dan PT Palma Banna Mandiri yang telah berkomitmen melibatkan masyarakat dalam penyediaan biomassa untuk co-firing Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) .

"Kami berharap, program berjalan maksimal sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” kata Meurah melalui keterangan resmi, Rabu (25/10). 

Sementara itu, Direktur PT Palma Banna Mandiri Nazaruddin Ibrahim mengatakan biomassa mampu menjadi nilai tambah bagi masyarakat bahkan membuka lapangan pekerjaan baru. Untuk memenuhi kebutuhan biomassa bagi PLTU Pangkalan Susu dan Nagan Raya, perusahaan melibatkan masyarakat dalam hal pengumpulan bahan baku. 

“Program biomassa ini tidak hanya jadi solusi Net Zero Emission (NZE) namun juga menambah penghasilan masyarakat," kata Nazar. 

Pada tahap awal, perusahaan bekerja sama dengan tiga koperasi di Desa Kaloy, Aceh Tamiang. Palma Banna menargetkan lahan seluas 3.500 hektare (ha) akan ditanami berbagai tanaman yang disiapkan untuk jadi sumber biomassa. Misalnya, kaliandra, indigofera, dan lain sebagainya.

"Total lahan yang akan kami tanami ke depan sekitar 13.500 ha yang tersebar di Aceh Tamiang, Aceh Timur, Langsa, dan Aceh Barat Daya," kata dia.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...