Indonesia Gandeng Cina, Jalin Kerja Sama Bangun Jaringan Listrik di RI

Nadya Zahira
27 Oktober 2023, 09:00
Pemerintah Indonesia berharap bauran energi baru terbarukan (EBT) bisa naik signifikan lewat kerja sama dengan The State Grid Corporation of China.
123rf.com/tebnad
Pemerintah Indonesia berharap bauran energi baru terbarukan (EBT) bisa naik signifikan lewat kerja sama dengan The State Grid Corporation of China.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Cina, The State Grid Corporation of China, untuk membangun jaringan jaringan listrik atau transmisi di Indonesia. Proyek yang akan ditawarkan ke State Grid salah satunya adalah jaringan interkoneksi untuk menghubungkan sistem kelistrikan Jawa-Bali dan Sumatra dengan kapasitas 500 kilo volt (kV).

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan State Grid adalah perusahaan transmisi besar yang sudah menyambungkan listrik untuk 1,1 miliar orang di Cina. Selain itu, State Grid juga sudah banyak melakukan kerja sama dengan negara lainnya. 

“Kami akan dorong supaya ini bisa jalan, bagaimana caranya kami bangun transmisi khususnya listrik supaya bisa sebaik mungkin. Banyak listrik di Indonesia yang belum nyambung,” ujar Arifin saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (26/10). 

Saat bertemu dengan perusahaan Cina itu, Arifin sudah merinci rencana pembangunan transmisi di Indonesia dan membeberkan proyek transmisi apa saja yang akan dibangun dalam waktu dekat. Dia menyebutkan, proyek yang akan ditawarkan ke State Grid salah satunya yakni jaringan interkoneksi untuk menghubungkan sistem kelistrikan Jawa-Bali dan Sumatra dengan kapasitas 500 kilo volt (kV).

Selain itu, di sepanjang jalur yang akan dialiri listrik tersebut, terdapat banyak sumber-sumber energi baru dan terbarukan (EBT) yang dapat dimanfaatkan. Mulai dari energi yang bersumber dari matahari, panas bumi, dan air. 

Oleh sebab itu, dengan adanya kerja sama ini pemerintah berharap bauran EBT di Indonesia bisa naik secara signifikan. Seperti diketahui, Indonesia memiliki target untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Apalagi, jaringan transmisi cukup penting untuk merealisasikan transisi ke energi bersih. 

Arifin mengatakan, Kementerian ESDM juga menawarkan pembangunan jaringan interkoneksi di wilayah lainnya, seperti di Sulawesi. "Sulawesi itu anginnya banyak, ada gas ada air juga. Jadi sudah bisa teroptimalkan,” kata dia.

PLN Targetkan Listrik Jawa-Bali dan Sumatra Terhubung pada 2030

Sementara itu, PLN mengatakan sistem kelistrikan Jawa-Bali dan Sumatra yang sekarang masih terpisah akan terhubung dalam satu jaringan interkoneksi berkapasitas 500 kilo volt (kV). Perusahaan pelat merah ini menargetkan proyek tersebut rampung pada 2030 mendatang.

Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN,Evy Haryadi mengatakan jaringan interkoneksi Jawa-Bali dan Sumatra akan menghubungkan saluran listrik antar pulau melalui kabel laut yang melintasi Selat Sunda. "Perkiraan kami interkoneksi Jawa-Bali dan Sumatra beroperasi sekira 2030," kata Evy di Indonesia Convention Exhibition BSD, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (12/7).

Proyek sistem kelistrikan yang menghubungkan antara beberapa pembangkit dan gardu listrik antarpulau itu ditaksir menelan biaya investasi sebesar US$ 2,9 miliar atau sekira Rp 43,7 triliun.

Dana tersebut akan digunakan untuk membangun pusat koneksi dan jaringan listrik. Kemudian, mengangkut setrum bersih dari pembangkit listrik energi terbarukan sekaligus menyalurkannya ke sistem transmisi.

Lebih lanjut, kata Evy, PLN bakal menghimpun dana dari pinjaman dan pembiayaan komersial. Perusahan setrum pelat merah itu juga berencana untuk menarik modal investasi dari lembaga keuangan internasional dan bank lokal.

Keandalan jaringan listrik dinilai menjadi faktor kunci dalam mencapai nol emisi karbon atau Net Zero Emission (NZE) 2060. Konsep tersebut mulai direalisasikan melalui skema Jaringan Listrik Nusantara Super Grid yang bakal menghubungkan jaringan listrik antar pulau di Tanah Air melalui kabel laut yang tertulis di dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN.

Reporter: Nadya Zahira

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...