PLN Gandeng HDF Energy Prancis Kembangkan Proyek EBT di Daerah 3T

Nadya Zahira
6 Desember 2023, 13:31
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (tengah kiri) dengan Executive Director Asia and President Director HDF Energy Indonesia Mathieu Geze (tengah kanan) saat penandatanganan Joint Development Study Agreement (JDSA) di Dubai, minggu (3/12).
PLN
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (tengah kiri) dengan Executive Director Asia and President Director HDF Energy Indonesia Mathieu Geze (tengah kanan) saat penandatanganan Joint Development Study Agreement (JDSA) di Dubai, minggu (3/12).

PT PLN (Persero) melakukan kesepakatan bisnis dengan perusahaan hidrogen asal Perancis, Hydrogen De France (HDF Energy). Keduanya bekerja sama dalam mengembangkan proyek EBT di daerah 3T (Terluar, Terdepan, Terpencil).

 Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, keberadaan EBT tak hanya akan mendukung pasokan energi bersih, melainkan juga mampu mewujudkan elektrifikasi nasional dan menjadi bisnis masa depan yang terintegrasi. 

Dia mengatakan, pengembangan proyek EBt tersebutakan digarap melalui pembentukan Join Venture Company. "Proyek tersebut khususnya di wilayah Indonesia Timur, dengan penekanan awal di Sumba, Nusa Tenggara Timur,” kata kata Darmawan, melalui keterangan resmi, Rabu (6/11). 

Selian kerja sama tersebut, PLN juga akan mengembangkan  Hydrogen Fuel Cell Hybrid Power Plant atau Pembangkit Listrik Hibrida Sel  Bahan Bakar Hidrogen di Indonesia.

Kerja sama kedua perusahaan tersebut ditandai dengan Joint Development Study Agreement (JDSA) oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan Executive Director Asia, sekaligus President Director HDF Energy Indonesia Mathieu Geze, pada Indonesia Paviliun di gelaran COP28, Dubai, Minggu (3/12).

Darmawan mengatakan, perjanjian JDSA itu merupakan langkah lanjutan dari MoU yang telah terjadi sebelumnya pada April 2023. Setelah memproduksi hidrogen hijau di Indonesia, PLN akan mengembangkan pembangkit listrik berbasis hidrogen dengan asistensi dari HDF Energy.

"Melalui eksplorasi inovasi teknologi yang futuristik, Indonesia bisa menjadi pemain utama dalam memproduksi hidrogen hijau," 

Darmawan mengatakan, HDF Energy dan PLN akan mengembangkan utilisasi hidrogen melalui proses elektrolisis dan mengolahnya menjadi listrik untuk melayani daerah pelosok.

Selain itu, kedua belah pihak juga bersepakat untuk bersama-sama dalam studi pengembangan pembangkit listrik baseload dan non-intermittent berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) baterai, dan hidrogen.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...