Gandeng Sumitomo, PLN Kembangkan PLTSa Legok Nangka di Jabar

Tia Dwitiani Komalasari
22 Desember 2023, 18:15
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (tengah) dan Corporate Officer, General Manager of Sumitomo Corporation, Koichi Taniguchi (tiga dari kiri) menunjukkan nota kesepahaman untuk kerja sama pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Legok Nang
PLN
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (tengah) dan Corporate Officer, General Manager of Sumitomo Corporation, Koichi Taniguchi (tiga dari kiri) menunjukkan nota kesepahaman untuk kerja sama pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Legok Nangka, di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

PT PLN (Persero) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Konsorsium Sumitomo, Hitachi Zosen, dan Energia Prima Nusantara (EPN) untuk kerja sama pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Legok Nangka, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan Corporate Officer, General Manager of Sumitomo Corporation, Koichi Taniguchi, di Tokyo, Jepang pada Senin (18/12). Kerja sama ini merupakan bagian dari Perlakuan Kredit Karbon atau Joint Crediting Mechanism (JCM) untuk Proyek Energi atas Sampah Legok Nangka. 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo,  Pemerintah Indonesia dan Jepang sama-sama merupakan bagian dari Asian Zero Emission Community (AZEC). Kedua negara menaruh perhatian dalam pengurangan emisi karbon global, salah satunya lewat skema karbon kredit.

Melalui MoU ini, dia pun berharap hubungan bilateral kedua negara makin produktif dalam rangka menyukseskan transisi energi guna mencapai Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat.

”Kita juga berharap melalui kesepakatan ini dapat membuka kerja sama yang lebih masif dalam mendukung transisi energi dan perlindungan lingkungan, sehingga cita-cita kita mencapai NZE di tahun 2060 dapat dicapai lebih dini,” ujar Darmawan.

Darmawan mengatakan, Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka merupakan sanitary landfill atau tempat pembuangan sampah dan bahan limbah dari 6 daerah yang ada di Jawa Barat. Enam daerah tersebut yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kota Cimahi, Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung Barat.

Dalam sehari, TPPAS Legok Nangka ditaksir dapat menampung hingga 2.131 ton sampah.

"Sampah yang jumlahnya besar ini akan kita kelola menjadi bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dengan teknologi insinerator yang ramah lingkungan, potensi energi listriknya mencapai 30 hingga 50 Megawatt (MW),” ujar Darmawan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...