Produsen Ponsel Xiaomi Luncurkan Mobil Listrik SU7
Produsen ponsel pintar asal Cina, Xiaomi, meluncurkan kendaraan listrik pertamanya, pada Kamis (28/12). Perusahaan teknologi ini berambisi menjadi salah satu dari lima produsen mobil terbesar di dunia, yang mampu bersaing dengan Tesla dan Porsche.
Menurut laporan Reuters, sedan yang dijuluki SU7 ini merupakan model yang sangat dinanti-nantikan. Mobil listrik ini diharapkan dapat memanfaatkan sistem operasi yang sama dengan ponsel-ponsel populer milik perusahaan.
Xiaomi meluncurkan mobil listrik ini di saat pasar mobil terbesar di dunia sedang bergulat dengan kelebihan kapasitas dan melambatnya permintaan yang memicu perang harga.
Namun, hal ini tidak menghentikan Kepala Eksekutif Xiaomi Lei Jun yang menguraikan ambisi besar yang mencakup membangun "mobil impian yang sebanding dengan Porsche dan Tesla".
"Dengan bekerja keras selama 15 hingga 20 tahun ke depan, kami akan menjadi salah satu dari lima produsen mobil top dunia, berusaha untuk mengangkat industri mobil Cina secara keseluruhan," kata Lei dalam peluncuran SU7, di Beijing, seperti dikutip Reuters.
Seperti beberapa perusahaan teknologi lainnya, Xiaomi telah berusaha untuk melakukan diversifikasi di luar bisnis intinya ke mobil listrik. Rencana ini pertama kali diumumkan pada tahun 2021.
Perusahaan ini telah berjanji untuk menginvestasikan US$10 miliar atau sekitar Rp 154 triliun di bidang otomotif selama satu dekade mendatang. Xiaomi menjadi salah satu dari sedikit pemain baru di pasar mobil listrik Cina karena pemerintah enggan menambah kelebihan pasokan.
Pada acara peluncuran SU7 di Beijing, Lei mengatakan bahwa kemampuan mengemudi otonom mobil Xiaomi akan menjadi yang terdepan di industri ini.
Mobil-mobil bermerek Xiaomi akan diproduksi oleh sebuah unit produsen mobil milik negara, BAIC Group, di sebuah pabrik di Beijing dengan kapasitas tahunan sebanyak 200.000 kendaraan.