Mudik Pakai Mobil Listrik, Ini Daftar SPKLU di Tol Trans Sumatra

Rena Laila Wuri
20 Maret 2024, 04:00
Ilustrasi, petugas PLN sedang siaga di fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) fast charging di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
ANTARA/HO-Humas PLN UIW NTT
Ilustrasi, petugas PLN sedang siaga di fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) fast charging di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) telah tersebar di sejumlah rest area termasuk di ruas tol Trans Sumatra. Dengan demikian, pengguna kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) bisa menggunakan mobil tersebut untuk mudik lebaran, tanpa bingung mengisi daya.

Menurut data Kementerian ESDM, jumlah SPKLU di Indonesia mencapai 932 unit hingga Desember 2023. Jumlah tersebut tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk motor listrik ada 1.772 unit.

Sementara unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sudah tersebar di 6 titik rest area di sepanjang  tol Trans Sumatra.

Berikut lokasi SPKLU di tol Trans Sumatra yang siap melayani masyarakat yang akan mudik lebaran 2024 dengan mobil listrik:

  1. Rest Area KM 20 B Lampung (Bakauheni-Kayu Agung)
  2. Rest Area KM 49 A Lampung-Palembang
  3. Rest Area KM 163 A Lampung Tengah
  4. Rest Area KM 172 B Tulang Bawang Barat
  5. Rest Area KM 269 Terpeka (Tol Bakauheni-Kayu Agung)
  6. Rest Area KM 277 Terpeka (Tol Bakauheni-Kayu Agung)

Ekosistem Kendaraan Listrik Masih Terbatas

Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Muda Kementerian ESDM, Andi Hanif, mengatakan penetrasi EV di Indonesia masih dihadapkan berbagai tantangan. Salah satunya yaitu masih belum berkembangnya ekosistem kendaraan listrik dengan masih terbatasnya jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

Pemerintah telah melakukan berbagai langkah strategis dalam memasifkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Salah satunya, penyediaan infrastruktur untuk menumbuhkan minat masyarakat untuk beralih.

Menurut Andi, penambahan infrastruktur ini mampu menumbuhkan minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik. Namun dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, swasta, hingga BUMN untuk bisa memasifkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia demi tercapainya cita cita transisi energi.

“Pemerintah juga memberikan berbagai kemudahan untuk pihak swasta maupun investor untuk sama sama menjamurkan infrastruktur ini,” ujarnya dalam acara Gatrik Goes to Campus di Politeknik Negeri Bandung, dikutip Senin (26/2).

Reporter: Rena Laila Wuri

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...