5.562 Km Jalan yang Ada di Indonesia Telah Diterangi PJU Tenaga Surya

Rena Laila Wuri
25 Maret 2024, 14:08
Lampu penerangan jalan umum tenaga surya
Kementerian ESDM
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Sebanyak 21.122 unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) telah terpasang di 31 provinsi  di Indonesia sepanjang 2023 hingga 24 Maret 2024. Namun, jumlah tersebut hanya 67,9% dari target pemasangan sebesar 31.075 unit.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menarget 22.785 unit atau 73,3%  PJU-TS terpasang hingga 30 Maret 2024 menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Eniya Listiani Dewi, saat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII, DPR RI, Senin (25/3).

“Dari kegiatan di 2023 ini, target PJUTS adalah 31.075 unit dan pada saat ini total per hari ini terpasang 22.785 unit, jadi dari pagu Rp 473,79 miliar, terealisasi Rp 344,64 miliar,” kata Eni.

Eni mengatakan, ada sisa target 8.290 titik dari total proyeksi PJU-TS yang terpasang 22.785 unit di 30 Maret 2024. Sisa target PJU-TS tersebut akan diselesaikan menggunakan APBN 2024 sesui ketentuan perundang-undangan.

Ia meminta anggota Komisi VII berkoordinasi menentukan titik tepat untuk pemasangan 8.290 titik tersebut.

Dia mengatakan, masih ada beberapa daerah yang realisasinya pemasangan PJU-TS masih 0%. Daerah tersebut adalah  Sumatra Barat, Sulawesi Utara, Papua Barat dan Papua Pegunungan.

“Kita upayakan ini update per kemarin sehingga mungkin nanti prognose untuk 30 maret2024 itu akan ada sedikit perbaikan,” ujar dia.

Kementerian ESDM melalui pemerintah terus mendorong pemanfaatan energi bersih guna mengejar target bauran energi baru terbarukan sekaligus target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat. Salah satu program yang diyakini dapat mendukung pencapaian target tersebut adalah program PJU-TS tersebut.

Program pemsangan lampu surya ini merupakan wujud komitmen bersama antara pemerintah pusat dan Komisi VII DPR-RI dengan didukung Pemerintah Daerah. Hal itu dalam rangka pemanfaatan anggaran untuk pembangunan infrastruktur berbasis EBT yang memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat.

Sebagai informasi, total PJU-TS yang telah terbangun pada 2022 sebanyak 20.546 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 1.027 km, yang tersebar di wilayah Indonesia.

Dengan demikian, program pemasangan PJU-TS yang telah dilaksanakan oleh Dirjen EBTKE sejak tahun anggaran 2015 hingga 2022 sejumlah 111.233 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 5.562 KM.

Bauran EBT Indonesia

Menurut laporan Kementerian ESDM, bauran energi baru terbarukan (EBT) dalam energi primer Indonesia mencapai 13,1% pada 2023. Angka itu meningkat dibanding tahun sebelumnya, tapi belum mencapai target 2023 yang dinaikkan ke level 17,9%.

"Peningkatan (bauran EBT) ada, tapi belum signifikan," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi pers, Senin (15/1).

Arifin mengatakan perlu upaya keras untuk bisa mendekati target capaian (bauran EBT). Di 2025 nanti, Kementerian ESDM menargetkan 23% bauran EBT.

Untuk menaikkan bauran EBT, Kementerian ESDM menyatakan telah menyiapkan sejumlah strategi, yaitu:

"Roadmap (EBT) sudah ada, tapi pelaksanaannya belum seperti yang kita harapkan," kata Arifin.

Reporter: Rena Laila Wuri

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...