Elon Musk PHK Karyawan di Unit Bisnis Pengisian Daya Tesla

Hari Widowati
2 Mei 2024, 11:46
Elon Musk, CEO Tesla Inc, mengambil keputusan secara mendadak untuk memberhentikan karyawan yang menjalankan bisnis pengisian daya kendaraan listrik Tesla.
123rf.com/Lukas Gojda
Elon Musk, CEO Tesla Inc, mengambil keputusan secara mendadak untuk memberhentikan karyawan yang menjalankan bisnis pengisian daya kendaraan listrik Tesla.
Button AI Summarize

Elon Musk, CEO Tesla Inc, mengambil keputusan secara mendadak untuk memberhentikan karyawan yang menjalankan bisnis pengisian daya kendaraan listrik Tesla. Keputusan Musk ini mengejutkan para produsen mobil yang sedang bersiap-siap untuk melengkapi kendaraan listrik baru mereka agar pelanggan dapat menggunakan jaringan Tesla Supercharger.

General Motors, Ford, dan produsen mobil lainnya telah membuat kesepakatan dengan Tesla pada tahun lalu untuk memberikan akses ke jaringan Tesla Supercharger kepada pengguna kendaraan listrik mereka. Produsen otomotif tersebut mengatakan mereka tidak akan mengubah rencana mereka.

Keputusan Tesla untuk membuka jaringan pengisian daya kepada produsen mobil listrik saingannya dipuji oleh Presiden AS Joe Biden. Hal tersebut membuka peluang bagi Tesla untuk mendapatkan subsidi federal guna memperluas jangkauan sistem Standar Pengisian Daya Amerika Utara (NACS).

Namun, keputusan Musk untuk memberhentikan Rebecca Tinucci, Kepala Bisnis Pengisian Daya Tesla, dan sebagian besar staf yang mengoperasikan dan memelihara sistem Tesla Supercharger membuat para pejabat di produsen mobil dan pemasok Tesla tidak yakin terhadap masa depan.

Tesla tidak menanggapi permintaan komentar yang diajukan oleh Reuters. Musk kemudian mengatakan di X bahwa produsen mobil itu masih berencana untuk memperluas jaringan Supercharger. "Hanya saja dengan kecepatan yang lebih lambat untuk lokasi baru dan lebih fokus pada waktu kerja 100% dan perluasan lokasi yang sudah ada,” ujar Musk seperti dikutip Reuters, Selasa (30/4).

Andres Pinter, co-CEO Bullet EV Charging Solutions, pemasok jaringan, mengatakan, “Sebagai kontraktor untuk jaringan Supercharger, tim saya seperti mendapatkan tendangan dengan kabar ini.”

Pinter mengatakan Tesla telah mendapatkan uang di bawah program NEVI dari pemerintah federal. Hal ini mengacu pada program formula Infrastruktur Kendaraan Listrik Nasional untuk memberikan dana kepada negara-negara bagian untuk menyebarkan jaringan pengisian daya kendaraan listrik.

“Tidak mungkin Musk akan meninggalkan uang gratis secara efektif. Mungkin saja Musk akan membentuk kembali tim pengisi daya EV dengan cara yang lebih besar, lebih buruk, dan lebih Muskian,” ujarnya.

GM dan Ford, dalam pernyataan terpisah, mengatakan bahwa mereka tidak mengubah rencana untuk melengkapi mobil listrik mereka dengan konektor yang memungkinkan pengemudi mobil listrik merek Chevrolet, Cadillac, atau Ford untuk mengisi ulang daya di stasiun Tesla.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...