Neta Mulai Produksi Mobil Listrik di Bekasi, TKDN Capai 44%
PT NETA Auto Indonesia yang merupakan distributor resmi dari jenama Neta di Indonesia, resmi memulai produksi lokal kendaraan elektrik Neta V-II mereka di pabrik PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mobil listrik perdana Neta buatan Indonesia tersebut mencapai 44 persen.
“Hari ini, NETA resmi memulai tahap awal produksi massal mobil listrik kami yaitu NETA V-II secara CKD," kata Co-founder & Co-President of Neta Auto, Kong FanLong dalam keterangan resminya, Sabtu (1/6).
CKD yang merupakan singkatan dari completely knocked down, yang berarti mobil yang diimpor dalam keadaan komponen yang lengkap, namun belum dirakit.
Kong FanLong mengatakan, produksi lokal yang dijalankan oleh Neta ini merupakan tonggak sejarah bagi perusahaan asal Cina tersebut di Indonesia. Perusahaan tersebut percaya bahwa langkah ini tidak hanya akan memperkuat posisi jenama tersebut di pasar, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan industri otomotif di tanah air.
Dia mengatakan, perusahaannya juga turut memperhatikan tingkat kandungan lokal yang dibenamkan di kendaraan elektrik tersebut. Dalam catatannya, kendaraan tersebut memiliki nilai TKDN mencapai 44 persen berkat dukungan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia sebagai penyuplai baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP) ramah lingkungan.
“Ke depannya, kami juga berharap pabrik ini dapat menjadi basis produksi untuk mendukung ekspor produk NETA dari Indonesia ke seluruh dunia,” tutur Kong FanLong.
Kegiatan ini dimulai dengan kegiatan signing ceremony yang menandai kerja sama strategis antara PT NETA Auto Indonesia dengan PT Handal Indonesia Motor. Penandatanganan tersebut menjadi simbol komitmen kedua belah pihak dalam menghadirkan kendaraan listrik berkualitas tinggi dengan sentuhan produksi lokal.
Acara dilanjutkan dengan prosesi peresmian produksi dengan memperlihatkan proses perakitan mobil listrik NETA V-II secara simbolis, dari tahap awal hingga tahap akhir.
“Pencapaian ini menjadi langkah konkret NETA, dalam memenuhi regulasi pemerintah terkait penggunaan komponen lokal, serta mendorong perkembangan industri komponen dalam negeri,” kata dia.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran manajemen PT NETA Auto Indonesia, perwakilan dari NETA Auto Overseas, Kong Fanlong, dan PT Handal Indonesia Motor, Denny Siregar, yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif produksi lokal ini.