Dua BUMN Energi Kerjasama Optimalkan Pembangkit Listrik Panas Bumi
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Energi yaitu PLN Indonesia Power dan Pertamina Geothermal Energy bekerjasama untuk memaksimalkan potensi panas bumi di Indonesia.
Kerjasama tersebut ditandai dengan adanya Joint Development Agreement (JDA) kedua belah pihak pada beberapa waktu lalu.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, mengatakan, perusahaannya berupaya mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) di antaranya adalah energi panas bumi.
Edwin menilai bahwa energi bersih tersebut berpotensi untuk terus dikembangkan. Pasalnya, Indonesia menyimpan 40% cadangan panas bumi dunia.
"Indonesia merupakan negara ring of fire, dikaruniai sumber energi panas bumi yang besar. Potensi tersebut perlu terus dikembangkan, dijadikan sumber energi listrik yang ramah lingkungan," ujar Edwin dikutip, Senin (10/6).
Edwin mengatakan, JDA ini menandai tahap baru upaya dua perusahaan energi besar dalam negeri mengoptimalkan kapasitas sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Indonesia.
"Penandatanganan JDA ini akan merangsang pemanfaatan potensi sumber daya panas bumi yang dapat mendorong akselerasi transisi energi nasional, pencapaian komitmen Pemerintah terhadap Enhanced National Determined Contribution (NDC), dan target Net Zero Emission di Indonesia," ujarnya.
Edwin mengatakan, JDA ini sebagai tindak lanjut dari penandatanganan Joint Development Study Agreement (JDSA) oleh kedua korporasi pada 22 Februari 2024.
Salah satu fokus utama JDA adalah pengembangan proyek co-generation di dua wilayah kerja panas bumi dengan memanfaatkan energi yang terkandung dalam brine untuk meningkatkan kapasitas produksi listrik.
Adapun, target pengembangan awal PLTP co-generation (binary plant) yang sudah siap dikembangkan yaitu di PLTP Ulubelu Binary Unit dan PLTP Lahendong Binary Unit yang masing-masing berpotensi menambah kapasitas terpasang sebesar 30 MW dan 15 MW.
"Dengan memanfaatkan hasil inovasi dan teknologi canggih maka pemanfaatan energi panasi bumi bisa ditingkatkan, sehingga pemenuhan kebutuhan listrik di Tanah Air yang berasal dari EBT terus meningkat," ujarnya.