OceanX Nilai Eksplorasi Laut Penting Untuk Lingkungan dan Kehidupan
CEO dan Chief Science Officer OceanX, Vincent Pieribone menyebut eksplorasi lautan sebagai sesuatu yang sangat penting dalam menggali potensi biota laut. Eksplorasi ini juga berperan penting terhadap lingkungan dan kehidupan manusia.
Menurut Vincent, lautan sebagai sumber yang belum terungkapkan, yang memiliki potensi untuk merevolusi berbagai aspek kehidupan, termasuk kedokteran, industri, dan lingkungan.
"Laut memiliki manfaat bagi nilai ekonomi secara langsung dan jangka panjang dari eksplorasi lautan, serta tanggung jawab bersama dalam melestarikan sumber daya alam. Untuk itu, pemerintah dan masyarakat ilmiah, melihat lautan sebagai aset berharga yang perlu dijaga," ujar Vincent dalam acara bertajuk “Deep Ocean Potential of Indonesia: How Deep Do You Explore?”, Selasa (9/7).
Vincent mengatakan, eksplorasi lautan tersebut tidak hanya tentang penelitian, tetapi juga tentang memahami dan memelihara keanekaragaman hayati yang esensial bagi masa depan bumi.
Selain itu, eksplorasi lautan akan memperluas pemahaman seseorang ataupun negara tentang lautan, mendorong kolaborasi global, dan mempersiapkan terobosan ilmiah yang akan membawa perubahan nyata bagi dunia.
"Kami percaya dengan kuat pada OceanX bahwa penelitian sains dasar dan penelitian lautan akan menyebabkan penemuan yang tidak diharapkan," ujarnya.
Misi Indonesia 2024
Sebagaimana diketahui, organisasi nirlaba eksplorasi laut global OceanX, bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia mengumumkan dimulainya misi eksplorasi penting bertajuk “Misi Indonesia 2024”.
Ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang untuk mengeksplorasi perairan di kawasan Asia Tenggara dan meningkatkan pemahaman global tentang salah satu kawasan laut dengan keanekaragaman hayati paling tinggi dan berpotensi terancam di dunia.
Misi ini dimulai pada 8 Mei di Batam, Kepulauan Riau dan akan berlanjut hingga 25 Agustus 2024, berakhir di Bitung, Sulawesi Utara. Sepanjang lima tahap misi, OceanX, Kemenko Marves, dan BRIN.
Mereka akan memanfaatkan teknologi generasi terbaru, ilmu pengetahuan, penyampaian cerita yang menarik, dan pengalaman yang mendalam untuk mendidik, menginspirasi, dan menghubungkan dunia dengan lautan.