Gunakan Biofuel, Pertamina International Shipping Targetkan Tekan 30% Emisi

Tia Dwitiani Komalasari
19 September 2024, 12:49
Kapal Pertamina International Shipping.
Pertamina International Shipping
Kapal Pertamina International Shipping.
Button AI Summarize

PT Pertamina International Shipping (PIS)  menargetkan menekan 30% total emisi karbon mereka pada 2030 nanti. Strategi tersebut melibatkan investasi pada pengembangan dan adopsi bahan bakar rendah emisi seperti biofuel, LNG, amonia, dan metanol, untuk mengoperasikan armadanya.

Direktur Manajemen Armada PIS, M. Irfan Zainul Fikri, mengatakan sejumlah kapal dari lini armada perusahaan, khususnya yang beroperasi di domestik, telah menggunakan biofuel sebagai bahan bakar. Penggunaan bahan bajar ramah lingkungan itu didukung oleh infrastruktur biofuel Pertamina

Selain itu, Irfan mengatakan, kapal-kapal baru yang akan datang juga tengah disiapkan untuk penggunaan bahan bakar alternatif rendah karbon. Misalnya saja MR Tankers dengan implementasi teknologi dual-fuel-ready LNG, dan Handysize LPG dengan teknologi dual-fuel-ready amonia.

"Belum lagi kehadiran armada Very Large Gas Carrier (VLGC) juga berbahan bakar dual-fuel-ready amonia," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (19/9). Rencana tersebut dipaparkan perusahaan dalam forum internasional di Shipbuilding, Machinery and Marine (SMM) Hamburg, Jerman. 

Tak hanya itu, Irfan juga menyebut bahwa PIS sedang menjajal sumber energi baru seperti baterai dan hidrogen di masa depan. Perusahaan juga mulai merambah bisnis penangkapan karbon atau carbon capture storage (CCS)/carbon capture utilize storage (CCUS).

Potensi bisnis dari sektor ini merentang mulai dari pengantaran, penyimpanan, injeksi, hingga infrastruktur terminal karbon. Untuk memasuki bisnis tersebut, PIS bersiap dengan investasi pada kapal pengangkut LCO2 (liquid carbon dioxide) dan terminal penerimaan.

“Yang terpenting saat ini adalah kami harus memastikan ketersediaan pemasok dalam rute operasional dan mempersiapkan armada kami berteknologi dual-fuel," kata Irfan.

Dia mengatakan, PIS menargetkan sebagian besar armadanya akan bertenaga bahan bakar rendah karbon. Seluruh strategi ini merupakan wujud keseriusan PIS sebagai pemain utama di sektor logistik energi di Asia Tenggara untuk memimpin upaya dekarbonisasi. Hal itu selaras dengan tujuan International Maritime Organization (IMO) dan komitmen Pertamina mencapai Net Zero Emission pada 2060.

 

 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...