Macquarie Ingin Jual Saham Pengembang PLTB Lepas Pantai Terbesar Kedua Dunia

Macquarie Australia melibatkan para penasihat untuk menjajaki potensi penjualan anak perusahaannya, Corio Generation. Corio merupakan pengembang pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) lepas pantai terbesar kedua di dunia.

Corio mengawasi proyek-proyek angin lepas pantai berkapasitas 30 gigawatt yang tersebar di Eropa, Asia Pasifik, dan Amerika. Proyek-proyek tersebut termasuk 5 Gigawatt (GW) proyek-proyek di seluruh Inggris, seperti West of Orkney di Skotlandia dan Outer Dowsing di lepas pantai timur Inggris.

Menurut sumber Reuters yang mengetahui transaksi ini, Macquarie berencana untuk mengukur minat dari beberapa investor strategis dan investor keuangan akhir tahun ini untuk penjualan saham penuh atau minoritas di Corio. Juru bicara Macquarie dan Corio menolak berkomentar mengenai kabar ini.

Pergeseran penggunaan energi bahan bakar fosil telah memicu peningkatan investasi di ladang angin lepas pantai. Alhasil, PLTB lepas pantai menghasilkan output daya yang lebih tinggi daripada instalasi darat.

Namun, meningkatnya biaya material, kebutuhan infrastruktur yang signifikan, gangguan rantai pasokan, dan kekurangan desain menambah biaya pembangunan proyek.

Menurut salah satu sumber, valuasi Corio akan bergantung pada bagaimana calon investor memandang proyek-proyek perusahaan, yang membutuhkan investasi miliaran dolar untuk dapat beroperasi. Rencana penjualan saham Corio ini menyusul kesepakatan Macquarie pada 2022 dengan Dana Pensiun Guru Ontario untuk memfasilitasi pengembangan beberapa proyek PLTB lepas pantai.

Eropa Memimpin Pengembangan PLTB Lepas Pantai

Berdasarkan data dari Global Wind Energy Council, Eropa saat ini memimpin dalam hal pembangkit listrik tenaga angin terapung lepas pantai.

Eropa kehilangan statusnya sebagai pasar pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai terbesar di dunia pada 2022 dengan Amerika Serikat dan Tiongkok yang menyalipnya dalam hal penambahan kapasitas.

Namun, Eropa masih memegang posisi teratas untuk pembangkit listrik terapung, yang merupakan 79% dari penambahan baru tahun lalu. Secara keseluruhan, kapasitasnya mencapai 208 megawatt atau 88% dari instalasi global.

Sebagian besar berasal dari proyek-proyek demo kecil, namun beberapa negara mulai mempertimbangkan untuk meningkatkan produksi ke tingkat komersial.

Prancis sedang dalam proses mengembangkan pembangkit listrik tenaga angin terapung komersial pertama di dunia. Proyek Pennavel akan dibangun di lepas pantai Brittany dan dijadwalkan mulai beroperasi pada 2031.

Proyek ini diharapkan dapat menghasilkan 250 Megawatt (MW). Kapasitas proyek ini cukup untuk menyediakan listrik bagi 450.000 orang setiap tahunnya.

Inggris menargetkan produksi hingga 5 Gigawatt (GW) di tahun 2030 dan berkembang dengan dukungan pemerintah. Norwegia juga menjadi incaran para pengembang PLTB lepas pantai yang telah memiliki proyek percontohan.