Cina Ancam Tutup Produsen Bahan Baku Panel Surya yang Tak Penuhi Standar EBT
Pemerintah Cina mengancam akan menutup produsen polisilikon yang gagal memenuhi standar konsumsi energi baru, menurut rancangan kebijakan yang dirilis oleh Badan Standardisasi Nasional pada Selasa (9/9). Polisilikon sendiri merupakan bahan baku utama panel surya yang saat ini mendukung transisi energi global.
Dalam aturan yang diusulkan, pabrik yang tidak dapat mencapai batas konsumsi energi dasar sebesar 6,4 kgce/kg akan diberi tenggat waktu untuk melakukan perbaikan.
Namun, jika setelah peningkatan kapasitas pabrik tetap tidak bisa mencapai standar yang diizinkan sebesar 5,5 kgce/kg, maka pabrik tersebut akan dipaksa berhenti beroperasi.
Asosiasi Industri Silikon Logam Nonferrous China memperkirakan kapasitas efektif produksi polisilikon di negara itu akan turun menjadi 2,4 juta metrik ton per tahun, atau turun 16,4% dibandingkan akhir 2024, setelah kebijakan baru diterapkan.
“Dengan penerapan ketat standar konsumsi energi baru ini, pola penawaran dan permintaan polisilikon akan meningkat secara signifikan,” kata asosiasi tersebut dalam pernyataannya dikutip dari Reuters, Kamis (18/9).
Rancangan standar yang dirilis pekan ini masih dalam tahap konsultasi publik dan diperkirakan akan resmi diberlakukan dalam waktu 12 bulan ke depan.
