PLTU Cirebon-1 Batal Pensiun Dini, Pemerintah Cari Penggantinya

Ajeng Dwita Ayuningtyas
18 Desember 2025, 19:13
pltu, pltu cirebon-1, pensiun dini
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/Spt.
Nelayan mencari kerang di sekitar PLTU Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/12/2023).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pemerintah tengah menyiapkan alternatif pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) pengganti usai PLTU Cirebon-1 batal pensiun dini. Alasan batalnya pensiun dini kali ini adalah umur PLTU yang masih relatif panjang, teknologi mumpuni, serta kinerja yang memadai.

“Bagaimana kita mencari pembangkit listrik yang performanya kurang bagus, dalam arti polusinya, segala macam,” kata Wakil Ketua I Satgas Transisi Energi & Ekonomi Hijau Rachmat Kaimuddin, saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/12).

Rachmat juga menjelaskan, upaya pensiun dini PLTU harus melihat dampak teknis ke depan. Misalnya, apakah ada energi pengganti atau bagaimana dampaknya pada kebutuhan listrik di sekitarnya.

Satu hal yang tak kalah penting, kata Rachmat, adalah adanya pihak yang mau membantu mendanai. Dia memastikan kerja sama dengan Bank Pembangunan Asia (ADB) masih terus berlanjut, meskipun rencana pensiun dini tak lagi menyasar PLTU Cirebon-1.

Dia mengatakan, selama ini rencana pensiun dini fokus ke PLTU Cirebon-1 karena unit tersebut yang ditawarkan. Oleh karena itu, dilakukan kajian terhadap PLTU yang beroperasi di pesisir Laut Jawa tersebut. 

Akan tetapi, dua pekan lalu Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pembatalan pensiun dini PLTU Cirebon-1. 

“Nanti dicarikan alternatif yang usianya lebih tua dan lebih terhadap lingkungannya memang sudah perlu dipensiunkan,” kata Airlangga pada 5 Desember, dikutip dari Antara. 

Saat ini, pemerintah bersama PLN sedang memetakan daftar unit yang masuk list pemensiunan menggantikan PLTU Cirebon-1.

Pada 2022 lalu,  Institute for Essential Services Reform (IESR) meluncurkan laporan riset yang bertajuk Financing Indonesia's Coal Phase-Out. Dalam riset tersebut, IESR menilai ada 12 PLTU yang layak pensiun dini karena sudah menua hingga berada di dekat pemukiman warga.

Beberapa di antaranya adalah Banten Suralaya Power Station (Banten): dengan kapasitas 1.600 megawatt (MW), PLN Paiton Power Station (Jawa Timur) dengan kapasitas 800 MW, hingga Cilacap Sumber Power Station (Jawa Tengah)  berkapasitas 600 MW.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Ajeng Dwita Ayuningtyas

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...