Pengelola Dana Pensiun Alberta Bentuk Dana Transisi Energi C$1 Miliar

Hari Widowati
2 Februari 2024, 08:07
Pengelola dana pensiun terkemuka di Kanada, Alberta Investment Management Corporation (AIMCo), mengumumkan pembentukan dana transisi energi senilai C$1 miliar atau sekitar Rp 11,77 triliun.
Freepik
Pengelola dana pensiun terkemuka di Kanada, Alberta Investment Management Corporation (AIMCo), mengumumkan pembentukan dana transisi energi senilai C$1 miliar atau sekitar Rp 11,77 triliun.
Button AI Summarize

Pengelola dana pensiun terkemuka di Kanada, Alberta Investment Management Corporation (AIMCo), mengumumkan pembentukan dana transisi energi senilai C$1 miliar (US$745 juta atau sekitar Rp 11,77 triliun). Pembentukan dana transisi energi ini mengikuti langkah serupa yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan sejenis.

AIMCo, yang memiliki aset sebesar C$158 miliar atau sekitar Rp 1.858 triliun, mengatakan bahwa dana tersebut akan didedikasikan untuk berinvestasi di sektor transisi energi global dan dekarbonisasi. Pada 2022, The Ontario Teachers Pension Plan mengumumkan rencana untuk menginvestasikan sekitar C$5 miliar untuk 'aset-aset transisi karbon tinggi'.

Dana pensiun terbesar di Kanada, Canada Pension Plan (CPP) Investments, tidak memiliki dana khusus. Namun, CPP Investments mengalokasikan C$79 miliar untuk aset transisi hijau yang ingin ditingkatkan menjadi C$130 miliar.

"Pendekatan iklim kami memberikan transparansi yang penting mengenai bagaimana kami mempertimbangkan iklim dalam investasi kami dan bagaimana kami akan, dalam jangka panjang, membantu mengurangi emisi," ujar Marlene Puffer, kepala investasi di AIMCo, seperti dikutip Reuters, Kamis (1/2).

AIMCo akan menginvestasikan dana tersebut di bidang penangkapan karbon, dekarbonisasi industri, bahan bakar terbarukan dan elektrifikasi, serta penyimpanan dan efisiensi energi. Minggu lalu, AIMCo mengatakan bahwa mereka tertarik untuk membeli saham di jaringan pipa Trans Mountain Kanada.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...