Dukung Pengelolaan Karbon, Amartha Terlibat di Sabuk Hijau Nusantara

Uji Sukma Medianti
Oleh Uji Sukma Medianti - Tim Publikasi Katadata
13 Februari 2024, 17:49
Keterlibatan Amartha di dalam Gerakan Sabuk Hijau Nusantara direalisasikan melalui aksi penanaman pohon. Partisipasi ini memperkuat misi pilar sustainability Amartha Lestari.
Amartha
Keterlibatan Amartha di dalam Gerakan Sabuk Hijau Nusantara direalisasikan melalui aksi penanaman pohon. Partisipasi ini memperkuat misi pilar sustainability Amartha Lestari.
Button AI Summarize

Perubahan iklim merupakan tantangan global yang memerlukan solusi kolektif dengan pendekatan keberlanjutan. Kegagalan menerapkan keberlanjutan akan memundurkan proses kolektif yang sedang berjalan sekaligus menempatkan masyarakat lokal di daerah rawan pada situasi kritis.

Salah satu langkah kunci mengatasi perubahan iklim adalah mengelola emisi karbon secara berkelanjutan. Di antara berbagai strategi kelola karbon, tanam pohon memainkan peranan krusial. Pohon berfungsi sebagai penyerap karbon alami yang efektif dengan menyimpannya dalam bentuk biomassa.

Jenis pohon kayu keras khususnya, dapat menyerap karbon hingga 1,5 ton setiap tahun. Pun, penanaman pohon secara berkelanjutan juga berfungsi efektif menyimpan cadangan air tanah.

Berangkat dari kesadaran bersama untuk bergerak secara kolektif, Katadata Indonesia bersama Jejakin dan Benih Baik meluncurkan Sabuk Hijau Nusantara (SHN), program tanam pohon berkelanjutan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat lokal dan Perusahaan mitra.

Amartha menjadi salah satu Perusahaan mitra yang terlibat aktif di program SHN. Sebagai langkah awal, gerakan SHN dilaksanakan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai bagian dari misi menjadikan IKN sebagai smart forest city.

Melalui riset, para pihak bersepakat agar jenis pohon yang ditanam adalah kayu keras endemik Kalimantan serta pohon buah-buahan produktif. Tujuannya agar hasil akhir dapat dinikmati masyarakat di sekitar area tanam.

Chief Risk and Sustainability Officer Amartha Aria Widyanto menyampaikan, mengelola emisi karbon secara berkelanjutan membutuhkan gerakan kolektif. Amartha terpanggil berpartisipasi dalam Sabuk Hijau Nusantara karena sejalan dengan misi keberlanjutan kami yang tertuang di Amartha Lestari yaitu mengurangi emisi karbon sebesar 30 persen di 2030.

Salah satu aktivitas kuncinya adalah tanam pohon bersama masyarakat lokal di setiap tahapan: penanaman, perawatan pohon, hingga pengelolaan hasil panen.

“Dengan dukungan teknologi digital Jejakin, kondisi dan perkembangan pohon yang ditanam pun akan dimonitor dan dikalkulasi jumlah penyerapan emisi karbonnya,” terangnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...