18 Bank Kakap Terapkan Panduan Manajemen Risiko Iklim OJK Mulai Juli

Rena Laila Wuri
4 Maret 2024, 16:23
Tujuh bank berkomitmen untuk mendukung target net zero emission (NZE) Indonesia
OJK
Tujuh bank berkomitmen untuk mendukung target net zero emission (NZE) Indonesia
Button AI Summarize

Otoritas Jasa Keuangan telah meluncurkan  climate risk management & scenario analysis (CRMS) atau manajemen risiko iklim dan analisis skenario (CRMS) bagi perbankan, Senin (4/3). Sebanyak 18 bank akan mengikuti pilot project CRMS mulai Juli 2024.

Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, mengatakan peluncuran CRMS ini merupakan bagian akhir dari berbagai produk yang dihasilkan OJK dalam rangka pembangunan berkelanjutan dan mengatasi klim.

Sebelumnya, OJK telah meluncurkan bursa karbon Indonesia, diikuti penerbitan persyaratan efek bersifat utang dan sukuk berlandaskan keberlanjutan.

"Kemudian, OJK juga telah meluncurkan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI)," kata Mahendra, Senin (4/3).

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae berharap panduan CRMS diharapkan dapat menjadi jembatan kebijakan sebelum berlakunya standar internasional terkait management and supervision of climate-related financial risks.

“Dalam penerapannya, panduan ini juga tidak dapat berdiri sendiri dan sangat erat kaitannya dalam mendukung implementasi kebijakan keuangan berkelanjutan OJK saat ini dan ke depan,” kata Dian.

Pilot Project 18 Bank

Untuk implementasi awal, OJK akan melakukan pilot project CRMS pada Juli 2024 untuk 18 bank besar dengan kelompok bank modal inti (KBMI) III dan IV. Dimana pada kuartal III/2023 bank yang masuk KBMI IV misalnya PT Bank Mandiri, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia.

Sedangkan perbankan yang masuk KBMI III misalnya, PT Bank CIMB Niaga, PT Bank Panin, PT Bank Mega, PT Bank Syariah Indonesia.

Sebagai informasi, POJK No.12/POJK.03/2021 mengelompokkan bank sesuai modal inti, yaitu:

KBMI 1 untuk bank dengan modal inti kurang dari Rp6 triliun

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...