Luhut Sebut BYD Groundbreaking di RI pada Juli, Mulai Produksi 2026
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa produsen mobil listrik asal Cina, BYD, akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pada Juli tahun ini.
“BYD akan masuk, nah itu juga groundbreaking di bulan Juli juga,” ujar Luhut dikutip dari akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan, Rabu (20/3).
Dia mengatakan, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto, telah memastikan investasi BYD tersebut dalam perjalanan dinas ke Cina. BYD menargetkan pabriknya di Indoesia siap berproduksi secara komersial awal 2026.
"Sebelum pulang ke tanah air, Deputi saya sempat mengunjungi Shenzhen untuk bertemu BYD guna memfinalisasi investasi pabrik mereka," ujarnya.
Sebelumnya, General manager BYD Asia-Pacific Auto Sales Division, Liu Xueliang menyatakan BYD akan menggandeng pemain lokal untuk mengembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia. BYD akan menggandeng perusahaan pihak ketiga di Indonesia untuk bersama-sama membangun ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan.
"Kami harap kita bersama membangun masa depan untuk otomotif Indonesia. Kami sangat yakin," kata dia.
BYD merupakan mobil listrik terlaris di dunia. Menurut data EV-Volumes yang dirilis situs CleanTechnica, BYD mampu mengalahkan penjualan mobil listrik Tesla pada 2023.