Barito Wind Selesaikan Akuisisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,6 Triliun

Tia Dwitiani Komalasari
3 April 2024, 15:23
Sebuah kendaraan alat berat beroperasi di area pembangunan Pembangkit Listirk Tenaga Bayu (PLTB) di Desa Mattirotasi, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Selasa (28/11). Pembangunan PLTB dengan kapasitas 75 megawatt tersebut akan membantu pasokan listrik
ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Sebuah kendaraan alat berat beroperasi di area pembangunan Pembangkit Listirk Tenaga Bayu (PLTB) di Desa Mattirotasi, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Selasa (28/11). Pembangunan PLTB dengan kapasitas 75 megawatt tersebut akan membantu pasokan listrik di Wilayah Sulselbar dan ditargetkan rampung akhir tahun 2017 dengan kekuatan putaran 30 buah turbin kincir angin.
Button AI Summarize

PT Barito Wind Energy, anak perusahaan dari PT Barito Renewables Energy Tbk, mengumumkan penyelesaian akuisisi 99,99% saham di PT UPC Sidrap Bayu Energy senilai US$ 102.2 Juta atau setara Rp 1,6 triliun (kurs Rp 15,924.3 per Dolar AS).

Akuisisi saham tersebut berasal dari UPC Renewables Asia Pacific Holding Pte. Ltd., ACEN Renewables International Pte. Ltd., UPC Renewables Asia III Limited, Sidrap (HK) Limited, dan Sunedison Sidrap B.V.

CEO Barito Renewables, Hendra Tan,  mengatakan selesainya akuisisi ini menandai ekspansi Barito Renewables ke dalam sektor pembangkit listrik tenaga angin atau bayu (PLTB). Ini melengkapi rekam jejak yang sudah ada di sektor geothermal, dan menegaskan komitmen perusahaan untuk turut mengantarkan energi berkelanjutan di Indonesia.

Sidrap merupakan pembangkit listrik tenaga angin pionir di Indonesia dengan kapasitas 75 MW.  Pembangkit yang terletak di Sulawesi Selatan ini menduduki peringkat salah satu yang terbesar di Indonesia.

Termasuk ke dalam akuisisi ini adalah PT Operation and Maintenance Indonesia (“OMI”), perusahaan yang memegang peranan penting dalam mendukung kegiatan operasional Sidrap.

 "Dengan penyelesaian akuisisi Sidrap ini, kami secara signifikan merealisasikan misi untuk mendorong pertumbuhan energi berkelanjutan di Indonesia," kata Hendra, melalui keterangan tertulis, Rabu (3/4).

Dia mengatakan, langkah strategis ini tidak hanya menambah aset energi angin ke dalam portofolio perusahaan, namun juga mengukuhkan dedikasi kami untuk memimpin solusi energi terbarukan untuk masa depan yang lebih hijau.

Pendanaan untuk akuisisi ini didukung oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Henrda mengapresiasi dukungan tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...