Chevron Siapkan US$500 Juta untuk Investasi Teknologi Rendah Karbon

Rena Laila Wuri
17 April 2024, 12:22
Ilustrasi CEO Chevron Mike Wirth
nypost.com
Chevron meluncurkan dana investasi untuk ketiga kalinya dalam pengembangan teknologi energi terbarukan sebesar US$ 500 juta atau setara dengan Rp 8,1 triliun.
Button AI Summarize

Chevronmeluncurkan dana investasi untuk ketiga kalinya dalam pengembangan teknologi energi terbarukan sebesar US$ 500 juta atau setara dengan Rp 8,1 triliun (kurs Rp 16.234 per dolar AS). Pendanaan ini merupakan komitmen Chevron untuk mengurangi emisi karbon mereka.

Chevron Technology Ventures mengatakan seperti dua pendanaan sebelumnya, Future Energy Fund III akan fokus pada inovasi dalam dekarbonisasi industri, hingga desentralisasi energi dan pertumbuhan ekonomi karbon sirkular. Pendanaan baru ini juga bertujuan untuk memperluas investasi di bidang bahan bakar rendah karbon.

Menurut laporan Reuters, Chevron Technology Ventures meluncurkan Future Energy Fund I pada tahun 2018 yang ditindaklanjuti dengan yang Future Energy Fund II pada tahun 2021. Total komitmen pendanaan sebesar US$400 juta atau setara dengan Rp 6,4 triliun dan telah berinvestasi di lebih dari 30 perusahaan.

Perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia ini juga telah menetapkan berbagai target untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dari produksi dan pembakaran produk yang mereka jual.

Investasi di ION Clean Energy

Pekan lalu, penyedia teknologi penangkap karbon, ION Clean Energy, mengumumkan mereka telah mengumpulkan dana sebesar US$45 juta (Rp 720 miliar) dari para investor, termasuk dari perusahaan energi raksasa Chevron. Chevron New Energies (CNE) memimpin pendanaan tersebut bersama investor yang berfokus pada manajemen karbon, Carbon Direct Capital.

ION Clean Energy yang berkantor pusat di Boulder, Colorado, menyediakan teknologi yang bertujuan untuk mengurangi biaya keseluruhan penangkapan karbon dioksida pasca-pembakaran. Teknologi ini memungkinkan perusahaan mengatasi emisi yang sulit dikurangi, seperti emisi dari pembangkit listrik dan sumber-sumber industri.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...