KLHK Bidik Investasi Lingkungan Hidup Rp 19,9 T, Termasuk Daur Ulang Sampah

Image title
2 September 2024, 15:58
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menyampaikan keterangan saat konferensi pers usai kegiatan G20 Joint Environment and Climate Ministerial Meeting (JECMM) di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (31/8/2022). Pertemuan para menteri bidang i
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/POOL/aww.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menyampaikan keterangan saat konferensi pers usai kegiatan G20 Joint Environment and Climate Ministerial Meeting (JECMM) di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (31/8/2022). Pertemuan para menteri bidang iklim dan lingkungan negara-negara G20 itu telah menghasilkan sejumlah langkah dan komitmen bersama untuk maju ke tingkat yang lebih tinggi dalam mengatasi permasalahan khususnya dalam bidang lingkungan dan pengendalian dampak perubahan iklim global.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menargetkan serapan investasi di sektor lingkungan hidup dan kehutanan mencapai Rp 19,9 triliun pada 2025. Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, mengatakan serapan investasi tersebut termasuk untuk memperbaiki lingkungan dari limbah air maupun sampah.

"Termasuk investasi treatment air limbah dan daur ulang sampah Rp 2,2 triliun," ujar Siti dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin (2/9).

Siti mengatakan, target serapan investasi tersebut mampu menyerap tenaga kerja hingga 400 ribu orang.

Ekspor Bidang LHK

Selain investasi, Siti juga memaparkan target ekspor sektor kehutanan dan lingkungan hidup sebesar US$ 16 juta yang didukung dari produksi kayu bulat sebesar 55 juta meter kubik.  Dengan begitu, pada 2025 penurunan beban lingkungan hidup dan laju penyusutan hutan diperkirakan berada di angka 3 sampai 4 persen.

"Kita masih berharap produksi kayu bulat masih naik, sekarang kira-kira 40-an meter kubik," ujarnya.

Selain itu, KLHK juga menargetkan peningkatan nilai transaksi ekonomi kelompok sebesar 7 sampai 8 persen, serta pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) dan ekspor LHK akan tumbuh di angka 3 sampai 5 persen pada 2025.

Siti menjelaskan, kontribusi sektor lingkungan hidup dan kehutanan terhadap PDB nasional terdiri dari beberapa faktor. Faktor tersebut terdiri dari kontribusi sektor lingkungan hidup terhadap PDB nasional Rp 14,3 triliun, serta kontribusi sektor kehutanan terhadap PDB nasional Rp 147,2 triliun,

Reporter: Djati Waluyo

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...