Bank Danamon Targetkan Pembiayaan Hijau Minimal 25% di 2024

Nur Hana Putri Nabila
3 September 2024, 14:41
Suasana di bank Danamon daerah Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan (26/3). Bank Danamon membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 3,9 triliun pada 2018 atau tumbuh 7% year on year (YoY). 
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) menargetkan portofolio pembiayaan hijau atau sustainable financing mencapai 25% hingga akhir 2024.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) menargetkan portofolio pembiayaan hijau atau sustainable financing mencapai 25% hingga akhir 2024. Angka tersebut naik dari tahun sebelumnya mencapai 21%.

Direktur Syariah dan Sustainability Finance Bank Danamon Indonesia, Herry Hykmanto, berharap portfolio pembiayaan hijau dapat naik lebih besar. 

“Nah tapi minimum kita bisa mencapai 24-25% portfolio kita akhir tahun ini portfolio seluruhnya sustainable,” kata Herry dalam Media Briefing MUFG Net Zero World (N0W) 2024 di Jakarta, Selasa (3/9).

Herry mengatakan, Danamon memfokuskan sebagian besar portofolionya pada beberapa bidang utama khususnya energi biru yang memegang porsi terbesar.  Selain itu, Danamon juga memiliki portofolio signifikan dalam pijaman sosial dan energi baru terbarukan, termasuk biodiesel.

Dia mengatakan, Danamon juga memberikan perhatian khusus pada portofolio small and medium enterprises (SMEs) atau usaha kecil dan menengah (UKM). 

 Anggota grup Mitsubishi UFJ Financial Group atau MUFG,  PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) telah menyalurkan pembiayaan hijau atau green loan sebesar Rp 31,3 triliun sepanjang 2023. Capaian ini tumbuh 24% secara tahunan atau year on year (yoy) dari 2022. Tak hanya itu, nilai tersebut juga menyumbang 21% dari portfolio danamon.

 Dengan demikian, Herry menyebut Danamon akan terus meningkatkan portofolio sustainable financing. Hal ini merupakan bagian dari strategi perusahaan kedepannya.  “Untuk sisa tahun ini masih belum. Tapi, kedepannya kita akan memperbanyak supaya porsi yang sustainability finance-nya bisa lebih besar,” tambah Herry.

 Sebagai bagian dari grup MUFG, ia mengatakan Danamon berkomitmen mencapai net zero emission dalam kegiatan operasional bisnisnya pada 2030. Demi mewujudkan hal tersebut, Danamon menerapkan lima pilar program prioritas dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB). Hal tersebut meliputi tata kelola dan proses, peningkatan kesadaran dan kapasitas, pembiayaan berkelanjutan, pengelolaan tempat kerja yang bertanggung jawab, serta tanggung jawab sosial perusahaan.

 “Setiap pilar ini dirancang untuk mendukung prinsip-prinsip keberlanjutan dan memastikan bahwa setiap aspek dari operasi kami berkontribusi positif terhadap lingkungan,” ucapnya.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...